google adsense

Monday, August 7, 2017

Vital Event

A.    Vital Event
Vital event (vital statistics) merupakan pengukuran terhadap peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari seperti jumlah kelahiran hidup dan jumlah kematian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan suatu masyarakat atau negara, sebab kematian oleh penyakit tertentu, umur, dan harapan hidup dapat dipakai sebagai baseline data untuk perencanaan dan pengembangan program pelayanan kesehatan di masa mendatang.
  1. Crude Death Rate (CDR)
Merupakan angka kematian kasar atau jumlah seluruh kematian selama tahun berjalan dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun (midyear population) di suatu tempat atau negara.
Formula:


2.      Specific Death Rate (SDR)
Merupakan angka kematian yang ditujukan kepada penyebab kematian seperti kolera, tetanus, dll atau sekelompok masyarakat seperti umur, seks, pekerjaan, dan status sosial, atau periode waktu seperti hari, minggu, bulan, dan tahun.
Formula:
3.      Standarized Death Rate (SDR)
Dalam keadaan tertentu, angka kematian perlu dilakukan standarisasi bila kita ingin membandingkan keadaan status kesehatan dua daerah atau dua negara yang berbeda struktur penduduknya, dan dalam hal ini CDR tidak dapat dipakai karena hanya menyatakan angka kematian kasar tanpa menyebutkan adanya komposisi umur dan seks penduduk. Ada dua cara untuk melakukan standarisasi atau adjusted dari angka kematian tersebut, yaitu:
a.       Direct Method
Contoh: Tabel 2.1.
Standarisasi Angka Kematian Menurut Umur dan Seks Laki-Laki dengan Direct Method antara Argentina dan Meksiko, 1982
Umur dalam tahun
Argentina
Meksiko
Standar
Argentina
Meksiko
Kematian % Rate
Kematian % Rate
%
Expected Death
Expected Death
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(b*c/100)
(d*e/100)
< 1
01-04
05-14
15-24
25-34
35-44
45-54
55-64
65>>
2,4
9,3
18,9
16,6
15,0
11,9
10,6
8,0
7,2
33,2
1,5
0,5
1,2
1,7
3,7
9,3
20,4
64,6
3,3
13,2
28,9
20,4
13,2
8,4
5,7
3,7
3,2
38,0
2,5
0,8
2,3
3,8
6,1
9,8
17,7
58,0
3,0
12,1
26,1
19,3
13,7
9,4
7,1
4,9
4,4
1,01
0,18
0,14
0,22
0,23
0,35
0,66
1,00
2,82
1,15
0,30
0,20
0,45
0,52
0,57
0,70
0,87
2,52
Total
100
(9,2)#
100
(6,4)#
100
6,60
7,28
*Estimasi jumlah penduduk laki-laki pertengahan tahun, Argentina 14.501.000 orang, Meksiko 36.647.000 orang
#Crude Death Rate
b.      Indirect Method
Pada keadaan tertentu kita hanya mengetahui jumlah kematian berdasarkan kelompok umur di suatu distrik serta standar nasional angka kematian berdasarkan kelompok umur, maka kita harus melakukan standarisasi secara indirect.
Contoh : Tabel 2.2.
Kelompok Umur
National Mortality
(a)
Expected Death
(b)
Observed Death
{a x b}
< 1
01-04
05-14
15-24
25-34
35-44
45-54
55-64
65 >>
0,5
0,8
0,9
0,4
0,1
0,1
0,7
0,8
0,2
15
10
20
10
5
15
5
10
15
7,5
8,0
18,0
4,0
0,5
1,5
3,5
8,0
3,0
Total
4,5
105
54,0
   Standarized Mortality Rate = (54,0/105) x 100% = 51,4%
4.      Crude Live Birth Rate (CLBR)
Merupakan angka kelahiran kasar atau jumlah seluruh kelahiran hidup selama tahun berjalan dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun (Midyear Population) di suatu tempat/negara.
Formula:


5.      Proportional Mortality Rate (PMR)
Dipakai untuk mengetahui proporsi kematian yang disebabkan oleh penyakit tertentu atau yang terjadi pada umur tertentu.
Formula:
    

6.      Case Fatality Rate
Merupakan persentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu yang dipakai untuk menentukan derajat keganasan/kegawatan dari penyakit tersebut.
Formula:

7.      Maternal Mortality Rate
Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan/melahirkan per 1000 kelahiran kehidupan.
Formula:
8.      Infant Mortality Rate
Jumlah kematian bayi umur < 1 tahun per 1000 kelahiran hidup.
Formula:


9.      Neonatal Mortality Rate
Jumlah kematian bayi umur 4 minggu atau 28 hari per 1000 kelahiran hidup.
Formula:


10.  Post-Neonatal Mortality Rate
Jumlah kematian bayi umur 4 minggu sampai 1 tahun per 1000 kelahiran hidup.
Formula:
11.  Still Birth Rate
Jumlah kematian janin umur 28 minggu atau lebih dan pada saaat dilahirkan tidak ada tanda-tanda kehidupan atau bernafas per 1000 kelahiran hidup.
Formula:



12.  Expection Of Life
Umur harapan hidup atau umur rata-rata seseorang untuk dapat hidup terus dalam menghadapi resiko kematian yang terdapat di masyarakat pada waktu tertentu.

13.  Pengukuran angka kesakitan/Morbiditas
Pengukuran angka kesakitan dimasyarakat relatif lebih sulit dibandingkan dengan pengukuran vital event,dan perlu diperhatikan beberapa hal yaitu jumlah orang sedang menderita sakit,lamanya sakit berlangsung,jumlah orang yang pernah menderita sakit,dan jumlah penduduk yang mempunyai resiko tertinggi tertular penyakit.
Ada dua cara mengukur morbiditas pas masyarakat :
a.       Insidence Rate
Merupakan frekuensi penyakit baru yang terjangkit dalam masyarakt disuatu tempat pada waktu tertentu.
Formula:

b.      Prevalence Rate
Merupakan frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit disuatu tempat pada waktu tertentu.
Formula:




DAFTAR PUSTAKA

Budiarto, Eko. (2001). Biostatisitka untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC
Chandra, Budiman (1995). Pengantar Statistik Kesehatan. Jakarta : EGC
Hasan, iqbal. (2006). Analisa dan Hasil Penelitian dengan Statistik.ed.2. Jakarta: Media Grafika.
Sudjana. (2010). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito


No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat