google adsense

Friday, August 4, 2017

Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum

. Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum
1. Pengkajian
a.    Data umum
1)   Identitas klien
2)   Data obstetri,riwayat kehamilan dan persalinan
3)   Riwayat kesehatan adakah penyakit penyerta seperti DM Obesitas dan Jantung
4)   Status emosional dan kebiasaan       
b.    Fokus pengkajian pada post partum
1)   Pengkajian fisiologi
a)    involusi organ reproduksi
b)   Perubahan biofisik & sistem tubuh
c)    Kesiapan proses laktasi
2)   Pengkajian psikososial : mencakup ibu, bayi baru lahir dan keluarga.
a)    Status emosional ibu, respon terhadap pengalaman persalinan, interaksi bayi baru lahir
b)   Mekanisme perubahan peran menjadi ibu
c)    Proses pengambilan peran baru.
d)   Proses pembelajaran perawat mandiri
c.    Pengkajian fisiologis segera setelah persalinan
1)   Kondisi uterus
Palpasi fundus, kontraksi dan tinggi fundus uteri
2)   Jumlah pendarahan
Inspeksi perenium , laserasi, hematoma.
d.   Riwayat kehamilan dan persalinan
1)   Lama persalinan
2)   Proses persalinan
e.    Tanda – tanda vital
1)   Tekanan darah agak rendah dan normal
2)   Nadi
3)   Suhu meningkat
4)   Pernapasan : dimonitor setiap 4 jam, bila normal (dalam 24 jam)
f.     Payudara
1)   Besar, bentuk bengkak / tidak, warna kulit / areo
2)   Papila menonjol / tidak, lecet, luka
3)   Kebersihan
4)   Colostrum, meningkat pada hari ke 2-3
g.    Abdomen dan fundus uteri
1)   Palpasi : Ukur tinggi fundus uteri, kontraksi,
2)   Auskultrasi : Bising usus
h.    Perineum / Rectum
1)   Observasi : Jahitan, kaji dan keadaan luka episiotomi (REEDA)
2)   Nyeri
3)   Hemoroid
4)   Lochea : Rubra, serosa dan alba
5)   Aliran : Deras, sedang, agak banyak / sedikit
i.      Ekstermitas bawah
Keluhan rasa sakit, pembengkakan, suhu panas, kaji homan’s sign dan cemas.
Tabel 2.6. Pengkajian data pasien post partum
Pengkajian
2 sampai 24 jam
(hari pertama)
25 jam sampai 48 jam
(hari kedua)
49 jam sampai 72
( hari ketiga)
Suhu

Nadi



Tekanan darah

Rahim



Lokea




Perenium





Payudara







Rasa tidak nyaman
36,2  C
38  C
Bradikardia: 50 sampai 70 denyut / menit

Dalam rentang normal

Setinggi umbilikus atau sedikit dibawahnya.
Rubra, moderat, sedikit bekuan, tercium seperti bau menstruasi normal
Edema, bersih, sembuh, utuh, tepiepisiotomi menutup dengan baik.

Tetap lunak jika di palpasi, kolostrum dapat di keluarkan




Rasa sakit yang menyeluruh, didaerah perenium, hemoroit, nyeri pasca melahirkan
Dalam rentang normal

Bradikardia bisa menetap atau kembali ke nilai normal

Dalam rentang normal


1 cm atau lebih dibawah umbilikus, padat

Rubra sampai serosa, moderat sampai sedikit, bau tetap seperti daging atau tidak ada bau.
Edema berkurang, bersih, menyembuh




Mulai terasa padat, kadang – kadang terasa besar.





Sakit otot, didaerah perenium ,episiotomi, hemoroit
Dalam rentang normal
Brakikardia bisa menetap atau kembali ke nilai normal
Dalam rentang normal

2 cm atau lebih dibawah umbilikus, padat

Rubra sampai serosa sedikit, bau tetap sama.


Edema sedikit atau hilang, bersih, menyembuh.


Vaskularisasi m eningkat dan mulai meningkat terasa padat dan lebih hangat saat di sentuh., susu diharapkan keluar setelah bayi lahir
Kemungkinan sakit kepala, sakit didaerah perenium.


2.    Diagnosa Keperawatan
a.       Nyeri berhubungan dengan adanya luka heacting pada daerah perineum
b.      Potensi terjadinya infeksi berhubungan dengan penyembuhan jaringan luka pasca persalinan
c.       Potensial perubahan peran yang tidak tepat berhubungan dengan kurangnya mekanisme koping.
3.    Intervensi
Diagnosa 1: Nyeri berhubungan dengan adanya luka heacting pada daerah perineum
Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional
Menunjukan postur dan ekspresi wajah relaks.
1.      Mengkaji sifat dan derajat ketidaknyamanan, jenis melahirkan, sifat kejadian 
intra partal, lama persalinan.
2.      Posisi atau reposisi klien sesuai kebutuhan.
3.      Anjurkan penggunaan tehnik pernafasan / relaksasi.
4.      Berikan analgesik sesuai kebutuhan.

1.      Membantu mengidentifikasi faktor – faktor yang memperberat ketidaknyamanan nyeri.

2.      Meningkatkan rasa kontrol dan dapat menurunkan beratnya ketidaknyamanan.

3.      Untuk mengetahui skala nyeri

Diagnosa 2: Potensi terjadinya infeksi berhubungan dengan penyembuhan jaringan luka pasca persalinan
Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional
Bebas dari tanda-tanda infeksi (misalnya, bebas dari bau, kemerahan, ruam, pus)
1.      Lakukan pemeriksaan vagina
2.      Mencuci tangan yang baik dan tepat
3.      Gunakan tehnik aseptik selama pemerisaan vagina.
4.      Berikan / anjurkan perawatan parineal setelah eliminasi.
5.      Mempertahankan fasilitas dan perawatan yang bersih.
1.      Pengulangan pemeriksaan vagina berperan dalam insiden infeksi.

2.      Membantu mencegah resiko  menyebarkan agen.pertumbuhan bakteri.

Diagnosa 3: Potensial perubahan peran yang tidak tepat berhubungan dengan kurangnya mekanisme koping keluarga.
Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional
Hubungan ibu dan anak yang baik
a.       Mengajarkan pasien cara menyusui bayi dengan benar
b.      Melibatkan keluarga dalam memberi pengetahuan
Memberian dukungan dan semangat.
1.      Untuk meningkatkan minat dan semangat ibu dalam managemen peran.

4.    Implementasi
a.       Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik relaksasi
b.      Memberikan posisi yang nyaman
c.       Memberikan analgesik sebagai tindakan kolaboratif
d.      Membersihkan perineum: mengusap dengan cara yang benar, mengganti dan meletakkan pembalut dengan benar.
e.       Mempertahankan personal higyene
f.       Mengajarkan cara menyusu yang efektif
g.      Mengajarkan diet yang seimbang

5.      Evaluasi
     Rencana asuhan keperawatan meliputi perawat pada ibu pascapatum dan bayinya, sekalipun perawat di unit rawat bayi tetap mengemban tanggung jawab utama dalam perawatan bayi.
     Hasil akhir umum yang diharapkan untuk kebutuhan fisiologis, ialah:
a.       Tetap bebas dari infeksi
b.      Memperlihatkan karakteristik involusi dan lokia yang normal
c.       Memiliki pengetahuan yang adekuat tentang perawatan payudara, baik pada ibu menyusui maupun yang tidak menyusui
d.      Mengintegrasi bayi baru lahir kedalam keluarga.
     Hasil akhir perawatan psikososial selama periode pasapartum ialah:
a.       Menunjukan kepercayaan diri bahwa ia (keluarga) dapat memberikan perawatan yang sangat diperlukan bayi baru lahir
b.      Mengidentifikasi tindakan yang mneingkatkan penyesuaian pribadi yang sehat pada periode pascapartum

c.       Mempertahankan fungsi keluarga secara secara sehat berdasarkan norma budaya dan harapan pribadi.
Daftar Pustaka

Barrios, Diana. 2010. Post Partum: Maternal Physiologic Changes. Merritt Collage.
Bahiyatun. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC
Bobak. 2004. Buku ajar keperawatan maternitas. Ed. 4. Jakarta: EGC

Carpenito, Lynda Juall. 2009. Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada praktik klinis. Edisi 9. Jakarta: EGC

Cunningham, F. G. et. al. 2005. Obstetri Williams. Jakarta: EGC.
Hamilton, Persis Mary. 1995. Dasar – dasar keperawatan maternitas. Ed. 6 . Jakarta: EGC
Hidayati, Ratna. 2009. Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis dan patologis. Jakarta: Salemba Medika.
Henderson, Christine. 2005. Buku ajar konsep kebidanan. Jakarta : EGC
Lauralee, Sherwood. 2001. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Jakarta : EGC
Llwellyn-Jones, Derek. 2001. Dasar-dasar obstetric dan ginekologi. Jakarta : Hipokretes
Perry, Shannon E. 2010. Maternal child nursing care. Jakarta : EGC
Potter, Patricia A. 2005. Buku ajar fundametal keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC
Rabe, Thomas. 2002. Buku saku ilmu kebidanan. Jakarta : Hipokrates
Rachimhadhi, T. 2010. Ilmu kebidanan. Ed. 4. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Saleha, 2009. Asuhan kebidanan pada masa nifas. Jakarta: Salemba Medika
Susan L. Elrod & William D. Stanfield. 2006. Genetika, edisi 4. Jakarta : Erlangga
Swearingen, P. L. 2000. Keperawatan medikal bedah edisi 2. Jakarta: EGC
Walsh, Linda V.2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta :EGC
Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Ed.3. Jakarta: Yayasan Rachimhadhi Sarwono Prawirohardjo.




No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat