google adsense

Monday, August 7, 2017

Peran perawat upaya promotif dan preventif termasuk pencegahan primer, sekunder dan tersier pada lansia

1.      Peran perawat upaya promotif dan preventif termasuk pencegahan primer, sekunder dan tersier pada lansia
Jenis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi 5 upaya kesehatan, yaitu peningkatan ( promotif), pencegahan (preventif), diagnosis dini dan pengobatan (early diagnosis and prompt treatment), pembatasan kecatatan (disability lititation), serta penyembuhan (rehabilitation) (Maryam dkk, 2008).
a.       Upaya promotif
Promosi kesehatan adalah pola multidimensional dari tindakan dan persepsi yang berasal dari dalam diri sendiri yang dapat membantu memelihara atau meningkatkan kesejahteraan, aktualisasi diri dan pemenuhan kebutuhan individu. Perilaku tersebut misalnya  melakukan aktivitas fisik dan mental secara teratur; memperoleh nutrisi, istirahat dan relaksasi yang adekuat; dan memelihara jaringan dukungan social; yang semua perilaku tersebut dapat mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan seseorang (Stanley & beare;2006; p; 4).
Upaya promotif merupakan tindakan secara langsung atau tidak lagsung untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mencegah penyakit. Upaya promotif juga merupakan proses advokasi kesehatan untuk meningkatkan dukungan klien, tenaga professional, dan masyarakat terhadap praktik kesehatan yang positif menjadi norma-norma social. Upaya promotif dilakukan untuk membantu orang-orang mengubah gaya hidup mereka dan bergerak kearah keadaan kesehatan yang optimal serta mendukung pemberdayaan seseorang untuk membuat pilihan yang sehat tentang perilaku hidup mereka (Maryam,2008).
Aktivitas promosi kesehatan utama pada lansia adalah aktivitas fisik, mental dan social secara teratur, nutrisi yang adekuat, pengendalian berat badan dan manajemen stress (Stanley & beare;2006; p; 4).
Menurut Maryam (2008) upaya perlindungan kesehatan bagi lansia antara lain adalah:
1)      Mengurangi cedera, dilakukan dengan tujuan mengurangi jatuh, kecelakaan, meningkatkan penggunaan alat keamanan
2)      Meningkatkan keamanan tempat kerja yang bertujuan untuk mengurangi terpapar dengan bahan-bahan kimia dan meningkatkan system keamanan kerja
3)      Meningkatkan perlindungan dari kualitas udara yang buruk, bertujuan untuk mengurangi penggunaan semprotan bahan kimia, mengurangi radiasi rumah serta mengurangi kontaminasi makan dan obat-obatan
4)      Meningkatkan perhatian terhadap kebutuhan gigi dan mulut yang bertujuan mengurangi karies gigi serta memelihara kebersihan gigi dan mulut


No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat