google adsense

Thursday, August 3, 2017

FAKTOR PERKEMBANGAN ANAK

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Anak
1.      keturunan
karakteristik yang diturunkan mempunyai pengaruh besar pada perkembangan. jenis kelamin anak, yang ditentukan oleh seleksi acak pada waktu konsepsi, mengarahkan pola pertumbuhan dan perilaku orang lain terhadap anak. dalam semua budaya, sikap dan harapan berbeda sesuai dengan jenis kelamin anak. jenis kelamin dan determinan keturunan lain secara kuat mempengaruhi hasil akhir pertumbuhan dan laju perkembangan untuk mendapatkan hasil akhir tersebut (Wong,2008).
terdapat hubungan yang besar antara orang tua dan anak dalam hal sifat seperti tinggi badan, berat badan dan laju pertumbuhan. kebanyakan karakteristik fisik, termasuk pola dan bentuk gambaran, bangun tubuh dan keganjilan fisik, diturunkan dan dapt mempengaruhi cara pertumbuhan dan integrasi anak dengan lingkunganya. banyak dimensi kepribadian, seperti temperamen, tingkat aktivitas, koresponsifan, dan kecenderungan kearah rasa malu, diyakini dapat diturunkan (Wong,2008)

2.      factor neuroendokrin
penelitian menunjukkan kemungkinan adanya pusat pertumbuhan dalam region hipotalamik yang bertanggungjawab untuk mempertahankan pola pertumbuhan yang ditetapkan secara genetik. kemungkinan  semua hormone mempengaruhi pertumbuhan dalam beberapa cara. tiga hormone (hormone pertumbuhan, hormone tiroid dan hormone androgen) ketika diberikan pada individu yang kekurangan hormone ini, merangsang anabolisme protein dan karenanya menghasilkan retensi elemen essensial untuk pembangunan protoplasma dan jaringan bertulang. tampak bahwa setiap hormone yang mempunyai pengaruh bermakna pada pertumbuhan memanifestasikan efek utamanya pada periode pertumbuhan yang berbeda (Wong,2008).
3.      Nutrisi
nutrisi mungkin merupakan pengaruh paling penting pada pertumbuhan. factor diet mengatur pertumbuhan pada semua tahap perkembangan dan efeknya ditunjukkan pada cara yang beragam dan rumit. selama periode pertumbuhan prenatal yang cepat, nutrisi buruk dapat mempengaruhi perkembangan dari waktu implantasi ovum sampai kelahiran. selama masa bayi dan kanak-kanak, kebutuhan terhadap kalori relative besar, seperti yang dibuktikan oleh peningkatan tinggi dan berat badan. pada waktu ini kebutuhan protein dan kalori lebih tinggi dibandingkan hampir pada setiap periode perkembangan pasca natal. ketika laju pertumbuhan melambat disertai dengan penurunan metabolisme, akibatnya terjadi penurunan kebutuhan kalori dan protein (Wong,2008)
4.      Hubungan Interpersonal
hubungan dengan orang terdekat memainkan peran penting dalam perkembangan, terutama dalam perkembangan emosi, intelektual dan kepribadian. tidak hanya kualitas dan kuantitas kontak dengan orang lain yang memberi pengaruh pada anak yang sedan berkembang. tetapi luasnya rentang kontak penting untuk pembelajaran dan perkembangan kepribadian yang sehat (Wong,2008).
individu yang menjadi pengasuh tidak diragukan lagi adalah individu satu-satunya yang paling berpengaruh selama awal masa bayi. individu ini dapat memenuhi kebutuhan dasar bayi yaitu makanan, kehangatan,kenyamanan dan kasih sayang. individu ini menstimulasi indra anak dan menfasilitasi pengembangan kemampuan anak. melalui individu ini anak belajar untuk percaya terhadap dunia dan merasa aman untuk menjelajahi hubungan yang semakin luas (Wong,2008).
secar umum, orang tua paling berpengaruh dalam membantu anak menemukan identifikasi peran seksual. orang tua mendefinisikan dan mendorong perilaku peran seksual yang dapat diterima dan memberikan model peran seksual yang tepat pada anak. apabila tidak ada model peran seksual yang tepat dalam lingkunga keluarga, anak dapat mengadopsi beberapa karakteristik orang tua atau saudara kandung yang memiliki jenis kelamin yang berbeda. seringkali anak mengidentifikasi guru atau orang terdekat lain yang memiliki jenis kelamin yang sama (Wong,2008).
5.      Tingkat Sosioekonomi
riset menunjukkan bahwa tingkat social ekonomi anak mempunyai dampak signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan. pada semua usia anak dari keluarga kelas atas dan menengah mempunyai tinggi badan lebih dari anak dari keluarga dengan strata sosioekonomi rendah (Wong,2008).
keluarga dari kelompok sosioekonomi rendah mungkin kurang memilki pengetahuan atau sumber daya yang diperlukan untuk memberikan lingkungan yang aman, menstimulasi dan kaya nutrisi yang membantu perkembangan optimal anak (Wong,2008).
6.      Penyakit
perubahan pertumbuhan dan perkembangan adalah salah satu manifestasi klinis dalam sejumlah gangguan herediter. banyak penyakit kronik yang dikaitkan dengan berbagai tingkat kegagalan pertumbuhan adalah anomaly jantung congenital dan gangguan pernafasan seperti kistik fibrosis. gangguan apapun yang dicirikan dengan ketidakmampuan mencerna dan mengabsorpsi nutrisi tubuh akan memberi efek merugikan pada pertumbuhan dan perkembangan (Wong,2008).
7.      Bahaya Lingkungan
bahaya di lingkungan adalah sumber kekhawatiran pemberi asuhan kesehatan dan orang lain yang memperhatikan kesehatan dan keamanan. cedera fisik paling sering terjadi akibat bahaya lingkungan. agens berbahaya yang paling sering dikaitkan dengan risiko kesehatan adalah bahan kimia dan radiasi (Wong,2008).
8.      Stress Pada Masa Kanak-kanak
meskipun semua anak mengalami stress, beberapa anak muda tampak  lebih rentan dibandingkan dengan yang lain. usia anak, temperamen, situasi hidup, dan status kesehatan mempengaruhi kerentanan, reaksi dan kemampuan mereka untuk mengalami stress. respon terhadap stressor juga dapat berupa perilaku, fisiologis dan psikologis (Wong,2008).
9.      Pengaruh Media Massa
media dapat memberi pengaruh besar pada perkembangan anak. tidak diragukan lagi bahwa media memberi anak satu cara untuk memperluas pengetahuan mereka tentang dunia tempat mereka hidup dan kontribusi untuk mempersempit perbedaan antar kelas. namun tak dapat dipungkiri peningkatan kekhawatiran kepada hal yang negative cenderung menjadi hal yang penting bagi keluarga anak (Wong,2008).
anak-anak masa kini cenderung memilih media dan figure olah raga sebagai model peran ideal mereka, sedangkan dimasa lalu mayoritas anak memilih orang tua sebagai orang yang ingin mereka contoh. kecenderungan ini dapat dipandang sebagai kekhawatiran serius atau sebagai kesempatan besar untuk meningkatkan model peran positif. tidak ada keraguan bahwa media komunikasi memberi anak cara untuk memperluas pengetahuan mereka tentang dunia tempat mereka hidup dan berkontribusi dalam mempersempit hubungan antar kelas (Wong,2008).
a.       materi bacaan
buku, Koran dan majalah adalah bentuk media massa paling tua. materi ini berkontribusi pada kompetensi anak dalam hampir setiap arah dan pemberi kesenangan (Wong,2008).
b.      film
film yang tidak terikat erat pada kenyataan dan sering menggambarkan berbagai perilaku yang disetujui secara social mungkin memberi konstribusi pada system nilai anak dan memberikan kesempatan untuk pembelajaran social yang diinginkan (Wong,2008).
c.       televisi
banyak orang tua dikhawatirkan oleh efek menonton televisi pada anak mereka. orang tua perlu mengawasi jumlah dan tipe program tv yang ditonton anak mereka dan mengajarkan anak mereka cara menonton yang benar (Wong,2008).
d.      computer/internet
meskipun teknologi computer telah meningkatkan banyak bentuk pembelajaran dan kreativitas, terdapat potensi bahaya bagi anak. orang tua di tuntut untuk senantiasa waspada akan hal tersebut (Wong,2008).



No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat