google adsense

Tuesday, September 16, 2014

PROSES KEPERAWATAN PADA TELINGA

 PROSES KEPERAWATAN  PADA TELINGA
1.    Pengkajian
Pengkajian struktur telinga luar meliputi pemeriksaan aurikel, kanal telinga luar dan membran timpani. Selama melakukan tindakan higienis, perawat lebih memperhatikan keberadaan akumulasi serumen atau drainase pada kanal telinga, inflamasi lokal, atau nyeri. Mengkaji ada tidaknya penggunaan alat bantu pendengaran
2.    Diagnosa Keperawatan
a.    Defisit perawatan diri mandi atau higienis yaitu berhubungan dengan keterbatasan fisik dan kerusakan pendengaran.
b.    Risiko infeksi yang berhubungan dengan praktik higienis yang buruk.
c.    Perubahan sensorik atau perseptual (pendengaran) yang berhubungan dengan obstruksi kanal telinga.
3.    Perencanaan
a.    Tujuan perawatan untuk klien meliputi sebagai berikut :
1)   Telinga klien bebas dari infeksi.
2)   Klien memiliki organ sensorik yang berfungsi normal.
3)   Klien mampu melakukan perawatan telinga sehari-hari
b.    Kriteria hasil:
1)   Tidak adanya drainase, cairan nanah, lesi, nyeri, dan gatal.
2)   Mampu mendengar dengan jelas.
3)   Mampu melakukan perawatan telinga secara mandiri
c.    Intervensi:
NO.
INTERVENSI
RASIONAL
1.
Pantau kemampuan klien dalam melakukan perawatan telinga secara mandiri
Menilai.
2.
Motivasi pasien dalam melakukan perawatan telinga secara mandiri.
Pasien mau melakukan perawatan diri secara mandiri.
3.
Bersihkan telinga pasien secara rutin.
Bebas dari infeksi
4.
Gunakan waslap yang lembab di aurikel dan dirotasikan ke kanal telinga dengan lembut.
Serumen yang keras sulit dibersihkan dengan waslap kering.
5.
Instruksikan pasien untuk tidak menggunakan benda tajam seperti peniti, tusuk gigi
Mencegah kerusakan pada kanal telinga
6.
Bersihkan alat bantu pendengaran.
Alat bantu dapat bekerja secara optimal.

4.      Implementasi
Melakukan perawatan pada telinga
5.      Evaluasi
a.       Berbicaralah dengan pasien dengan intonasi pembicaran normal dan amati tingkah laku pasien
b.      Bandingkan kemampuan pendengaran pasien dengan hasil pengkajian sebelumnya
c.       Menilai kemampuan pasien dalam perawatan telinga secara mandiri

d.      Laporkan kepada dokter jika ada yang tidak normal.

No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat