google adsense

Tuesday, September 16, 2014

DEFISIT PERAWATAN MULUT DAN MASALAH NYA

A.    DEFISIT  PERAWATAN MULUT DAN MASALAH NYA
1.      HALITOSIS
a.Pengertian halitosis
Bau napas merupakan masalah umum rongga mulut. Mulut mengeluarkan bau yang tidak enak saat berbicara atau membuka mulut
b.Penyebab halitosis
Halitosis bisa dialami siapa saja. Kondisi ini disebabkan oleh mulut kering, strees, lapar, mengonsumsi makanan  tertentu seperti bawang putih, merokok, dan rendahnya kebersihan mulut. Penyebab halitosis sebanyak 80% dari  rongga mulut dan 20% karena masalah pencernaan.  Dari 80% tadi, sebanyak 20% disebabkan oleh peradangan gusi. Sementara 80% lainnya  karena komponen rongga mulut, seperti gigi berlubang dan juga sisa makanan  tertinggal sehingga  menimbulkan bau busuk.
Bau mulut terjadi  karena sering VSC (valetile sulfur compound) menghasilkan metabolisme metabolisme berupa gas. Gas itu didominasi oleh H2S yang berbau busuk, CH3, dan gas-gas beraroma tidak sedap. ( noni soraya. 2007. P.63. sehat dan cantik dengan teh hijau)
c. Pencegahan halitosis
1)      berhenti merokok
2)      hygine mulut
3)      mengkonsumsi teh hijau
4)      berkumur
2. STOMATITIS
a.       pengertian stomatitis
Stomatitis atau sariawan dalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun tidak tergolong berbahaya, namun sariawan sangat mengganggu.
b.      Penyebab stomatitis
1)        Bibir, lidah, pipi bagian dalam tergigit sendi secara tidak sengaja.
2)        Cedera karena sakit gigi, makanan yang keras atau tulang, gigi yang pecah yang melukai gusi, pipi atau lidah.
3)        Akibat virus
Sariawan ini disebabkan oleh beberapa bentuk virus yang ada di dalam tubuh, termasuk kasus-kasus khusus seperti yang menyebabkan demam pada kelenjar, herpes dan penyakit mulut lainnya.
4)      Akibat bakteri.
Sariawan jenis ini biasanya suka terjadi jika seseorang menderita sakit tenggorokan atau penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri.
5)      Akibat jamur.
Sariawan ini timbul saat seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin memerlukan penggunaan antibiotik dosis tinggi.
6)      Non-infeksi.
Penyebab paling umumnya adalah terjadinya luka di mulut yang berulang, meskipun tidak diketahui penyebabnya tapi biasanya akan hilang dalam waktu 2 minggu. Sariawan ini juga bisa disebabkan adanya masalah dalam sistem pencernaan, kekurangan vitamin, riboflavin, miacin dan B12.
c.       Pencegahan stomatitis
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sariawan, antara lain yaitu menghindari kondisi stres; sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi; menjaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut; serta menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut.
Sebenarnya sariawan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, melakukan pemeriksaan gigi secara teratur serta mengatur pola makan yang baik dengan mengurangi makanan yang dapat memicu iritasi pada lapisan mukosa mulut. Selain itu pencegahan sariawan juga bisa dilakukan dengan menghindari terjadinya trauma atau benturan seperti menyikat gigi dengan lembut, tidak terburu-buru saat mengunyah makanan serta tidak berbicara saat sedang makan.
3.      GLOSTITIS
a.       Pengertian glostitis
Glositis adalah peradangan lidah hasil karena penyakit infeksi atau cedera, seperti luka bakar atau gigitan.
b.      Penyebab glostitis
1)      Kekurangan gizi
2)      Kekurangan zat besi
3)      Kekurangan vitamin B6 atau niasin
c.       Pengobatan glostitis
1)      Konsumsi suplemen mineral cair dan mulailah minum teh jelatang yang kaya akan  mineral yang amat dibutuhkan ini.
2)      Periksa kadar zat besi Anda. Kekurangan zat besi kadang bisa juga dikarenakan kekurangan vitamin B12, asam folik, atau tembaga. Temui ahli gizi untuk mendapatkan saran.
4.      CHILOSIS
a.       Pengertian chilosis
chilosis merupakan gangguan termasuk bibir yang retak, terutama pada sudut mulut.
b.      Penyebab chilosis
Biasanya karena defisiensi riboflavin, asam pantotenat dan piridoksin. Kelainan serupa dapat pula disebabkan oleh mikosis atau virus herpes.
c.       Pencegahan chilosis
1)      mengkonsumsi sayur-sayuran
2)      Perbanyak cairan tubuh

3)      pemberian vitamin C

No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat