google adsense

Tuesday, September 16, 2014

DEFISIT PERAWATAN HIDUNG DAN MASALAH NYA

A.    DEFISIT PERAWATAN HIDUNG DAN MASALAH NYA
 Masalah-masalah yang timbul akibat kurangnya perawatan pada hidung, meliputi:
1.    Rusaknya sensasi olfaktori dan pernafasan
a.       Pengertian
Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Didalam hidung terdapat saraf olfaktori. Sel-sel olfaktori atau saraf penciuman distumulasi oleh bau disekitar kita. Sel-sel ini menyalurkan pesan kotak, dimana bau dan ras khusus diidentifikasikannya. Sel-sel saraf ini ditemukan disebuah tambalan kecil dari jaringan terletak diatas dalam hidung dan mereka terhubung secara langsung ke otak. Penciuman (olfaktori) terjadi karena adanya molekul-molekul yang menguap dan masuk ke saluran hidung.
b.      Penyebab
Rusaknya sensasi olfaktori dan pernafasan disebabkan akumulasi sekresi yang mengeras didalam nares mengakibatkan sillia olfaktori tenggelam dan mengakibatkan hilangnya sensitivitas olfaktori sehingga sensasi olfaktori dan pernafasan rusak.
c.       Cara mengatasi
1)      Hisap uap air panas (dari semangkuk air panas) untuk membasahi saluran pernapasan dan mencairkan sekresi hidung yang kental supaya mudah dikeluarkan
2)      Mengangkat sekresi hidung secara lembut dengan menggunakan tisu.
3)      Membersihkan hidung dengan menggunakan waslap basah atau aplikator kapas bertangkai.
d.      Cara mencegah
Mengangkat sekresi hidung secara lembut dengan menggunakan tisu ketika sekresi masih lunak dan belum mengeras.
2.    Pembengkakan yang Mengarah pada Obstruksi Nares Akibat Iritasi Mukosa Nasal
a.       Penyebab
Pembengkakan yang mengarah pada obstruksi nares akibat iritasi mukosa nasal. Iritasi mukosa nasal terjadi karena penekanan ketika pengeluaran sekresi dilakukan dengan kasar sehingga menyebabkan inflamasi atau radang yang ditandai dengan pembekakan sehingga mengganggu transportasi olfaktori.
b.      Cara mengatasi
1)    Merawat daerah pembengkakan
2)    Mengangkat sekresi hidung secara lembut dengan menggunakan tisu.
3)    Bersabar dalam mengangkat sekresi
c.       Cara mencegah

Menjaga mukosa nasal(lubang) hidung agar tidak teriritasi dan mengangkat sekresi hidung secara lembut dengan menggunakan tisu ketika sekresi masih lunak dan belum mengeras.

No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat