google adsense

Tuesday, September 16, 2014

DEFISIT PERAWATAN KULIT DAN MASALAHNYA

A.    DEFISIT PERAWATAN KULIT DAN MASALAHNYA
1.      KULIT KERING
a.       Pengertian kulit kering
Kulit kering memiliki karakteristik yang cukup merepotkan bagi pemiliknya, karena pada umumnya kulit kering menimbulkan efek yang tidak segar pada kulit, dan kulit pun cenderung terlihat berkeriput. Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan cenderung sensitif,sehingga terlihat parched karena kulit tidak mampu mempertahankan kelembabannya.
b.      Faktor kulit kering
Berbagai faktor yang menjadi penyebab kulit menjadi kering, diantaranya :
1)   Faktor genetik
Faktor genetik merupakan kondisi bawaan seseorang, termasuk kondisi kulit wajah yang kering.
2)   Kondisi struktur kulit
Kondisi kelenjar minyak yang tidak mampu memberi cukup lubrikasi untuk kulit, menimbulkan dehidrasi pada kulit.
3)   Pola makan
Pola makan yang buruk, kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin A dan vitamin B merupakan salah satu pemicu kulit menjadi kering.
4)   Faktor lingkungan
Pengaruh lingkungan seperti terpapar sinar matahari, angin, udara dingin, radikal bebas atau paparan sabun yang berlebihan saat mandi atau mencuci muka pun akan sangat berpengaruh pada pembentukan kulit kering
5)   Penyakit kulit
Kondisi lainnya yang sangat berpeluang menjadi penyebab kulit kering adalah karena kulit terserang penyakit tertentu seperti eksim, psoriasis dan sebagainya.
c.       Ciri-ciri kulit kering
1)      Kulit halus tetapi mudah menjadi kasar
2)      terlihat kusam karena gangguan proses keratinisasi kulit ari
3)      Tidak terlihat minyak berlebihan di daerah T yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi kelenjar keringat dan kelenjar palit atau kelenjar minyak.
d.      Pengobatan kulit kering
1)      Hindarilah menggunakan sabun biasa.
Hal tersebut juga dapat menyebabkan kulit bertambah kering terlebih pada sabun-sabun yang kandungan kimianya keras. Menggunakan sabun khusus dengan kandungan mosturizer tinggi akan membantu menjaga kelembaban kulit disaat mandi.
2)      Minumlah air putih yang cukup dan tidak berlebihan.
Banyak orang berpikir semakin banyak minum akan semakin membuat kulit menjadi lebih lembab. Hal tersebut tidak benar. Minumlah air sesuai kebutuhan yang dianjurkan yakni sekitar 2 liter atau 8 gelas sehari agar kelembaban tubuh tetap terjaga.
2.      JERAWAT
a.       Pengertian jerawat
            Masalah paling sering terjadi pada kulit berminyak adalah jerawat, meskipun tidak tertutup kemungkinan timbul pada jenis kulit lain. Pada dasarnya jerawat disebabkan oleh tumbuhnya kotoran dan sel kulit mati yang mengakibatkan folikel dan pertumbuhan sebum terhambat. Produksi minyak pada kulit biasanya disalurkan melalui folikel rambut. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat saluran ini hingga minyak yang ke luar akan bertumpuk dan menjadi komedo. Jika terkena bakteri acne, komedo akan menjadi jerawat. Jerawat atau acne adalah suatu penyakit radang yang mengenai susunan pilosebaseus yaitu kelenjar palit dengan folikel rambutnya. Jerawat sangat umum terdapat pada anak-anak masa pubertas dan dianggap fisiologis oleh karena perubahan hormonal. Timbunan lemak di bawah kulit ini selain membuat kulit kasar, tidak rata juga tidak enak dipandang mata. Penderita umumnya mempunyai jenis kulit berminyak. Kulit kasar akan makin menjadi, pada kulit yang kurang memproduksi minyak, seperti mereka yang termasuk kategori berkulit kering. Selain perubahan hormonal, kesalahan memilih kosmetik juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Kurang lebih 90% remaja, wanita dan pria terkena jerawat dan biasanya menghilang sebelum usia mencapai 20 tahun tetapi dapat pula berlangsung terus. Perkecualian, jerawat juga sering dialami oleh wanita dewasa yang menjadi akseptor KB dengan pil bahkan pada wanita saat memasuki masa menopause. Jerawat timbul di daerah sebore yaitu daerah kulit yang mengandung lebih banyak kelenjar palit di daerah kulit yang lain. Daerah sebore terdapat pada daerah hidung, pipi, dahi dan dagu serta di dada dan punggung.
b.      Gejala timbulnya jerawat :
1)      Peningkatan produksi sebum.
2)      Munculnya kondisi abnormal karena bakteri atau jamur sering kali menimbulkan rasa sakit.
3)      Terjadi penebalan jaringan terkadang menjadi benjolan kecil.
4)      Peningkatan hormon estrogen
c.       Tahap terjadinya jerawat :
1)      Pada kulit yang semula dalam kondisi normal, sering kali terjadi penumpukan kotoran dan sel kulit mati karena kurangnya perawatan dan  pemeliharaan, khususnya pada kulit yang memiliki tingkat produksi minyak yang tinggi. Akibatnya saluran kandung rambut (folikel) menjadi tersumbat.
2)      Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk tersebut kemudian terkena bakteri acne,maka timbulah jerawat.
3)      Dalam waktu tertentu, jerawat yang tidak diobati akan meng-alami pembengkakan(membesar dan berwarna kemerahan),disebut papule
4)      Dalam waktu tertentu, jerawat yang tidak diobati akan meng-alami pembengkakan(membesar dan berwarna kemerahan),disebutpapule
5)      Bila peradangan semakin parah,sel darah putih mulai naik ke permukaan kulit dalam bentuk nanah(pus), jerawat tersebut disebut pastules.Jerawat radang terjadi akibat folikel yang ada di dalam dermis mengembang karena berisi lemak padat, kemudian pecah, menyebabkan serbuan sel darah putih ke area folikel sebasea, sehingga terjadilah reaksi radang. Peradangan akan semakin parah jika kuman dari luar ikut masuk ke dalam jerawat akibat perlakuan yang salah seperti dipijat dengan kuku atau benda lain yang tidak steril. Jerawat radang mempunyai ciri berwarna merah, cepat membesar, berisi nanah dan terasa nyeri.
6)      Bila jerawat mengandung nanah, lemak dan cairan-cairan lain berarti jerawat sudah berada pada kondisi terparah, disebut cyst.
d.      Jenis - jenis jerawat
1)      Acne Juvenil Acne Juvenil muncul pada masa pubertas,di mana acne ini biasanya menyerang remaja usia 14-20 tahun. Penyebabnya adalah masa-lah hormonal yang belum stabil dalam memproduksi sebum. Acne juvenil dirawat dengan mengguna-kan sabun ber-pH seimbang atau sabun bayi transculent.
2)      Acne Vulgaris adalah jenis jerawat yang berbentuk komedo, yang timbul pada kulit berminyak. Perawatan jerawat ini dengan penguapan hingga kulit cukup kenyal dan lembab. Kemudian jerawat diambil dengan sendok una dan olesi dengan krim jerawat atau acne lotion, biarkan semalam baru dibilas dengan air hangat pada keesokan harinya
3)      Acne Rosacea yaitu jerawat yang muncul pada wanita yang berusia 30 hingga 40 tahun, tandanya mula-mula jerawat akan tampak kemerahan kemudian menjadi radang hingga menimbulkan sisik di lipatan hidung. Perawatan kulit yang terkena akne jenis ini biasanya dengan penguapan, kompres air panas atau penyinaran dengan lampu infra merah agar jerawat cepat kering.
4)      Acne Nitrosica merupakan jenis jerawat yang sangat berbahaya karena akan menimbulkan lubang atau bopeng. Tahap yang terjadi sudah termasuk tahap akhir yang memerlukan penanganan khusus dokter ahli kulit.
e.       Faktor- Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat : Beberapa faktor penyebab timbulnya masalah-masalah atau kelainan-kelainan kulit pada kelenjar palit atau jerawat yaitu :
1)      Genetik Mereka yang orang tuanya berjerawat selagi muda, maka anaknya akan lebih mudah terkena jerawat dibandingkan mereka yang tidak memiliki genetik berjerawat,dan biasanya penderita, keadaannya cukup parah (bernanah). Mereka yang tidak memiliki genetik berjerawat meskipun pola hidupnya tidak baik, mereka tidak mudah terkena jerawat.
2)      Umur dan jenis kelamin, Pada umumnya jerawat muncul pada usia pubertas dan remaja (usia 13-19 tahun), yang disebabkan masalah hormonal yang belum stabil dalam memproduksi sebum. Wanita lebih banyak terkena dibanding pria tetapi umumnya jerawat pada pria lebih parah keadaannya.
3)      Makanan, Menurut penelitian yang dilakukan oleh sebuah institusi kecantikan kulit di Amerika Serikat (Academy of Dermatology) mengatakan bahwa jerawat tidak disebabkan oleh makanan. Tidak ada makanan yang secara signifikan dapat menimbulkan jerawat,tetapi ternyata sebuah hasil studi kasus yang terbaru, membuktikan hal yang bertolak belakang. Para pakar peneliti di Colorado State University Department of Health and Exercise menemukan bahwa makanan yang mengandung kadar gula dan kadar karbohidrat yang tinggi memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menimbulkan jerawat. Secara ilmiah dapat dibuktikan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, dimana hal tersebut memicu produksi hormon androgen yang membuat kulit jadi berminyak. Dan kadar minyak yang tinggi dalam kulit merupakan pemicu paling besar terhadap timbulnya jerawat.
4)      Gangguan pencernaan makanan Tidak teraturnya pembuangan kotoran dapat mempengaruhi timbulnya jerawat.
5)      Alergi terhadap makanan, Sifat alergi terhadap beberapa zat protein, karbohidrat dan lemak dapat menjadikan jerawat lebih parah.
6)      Mekanis, Kebiasaan memegang atau memencet jerawat menyebab-kan jerawat lebih parah, karena luka yang terjadi memungkinkan infeksi dan menyebabkan penyebaran infeksi ke seluruh tubuh.
7)      Iklim yang lembab dan panas menyebabkan kelenjar palit bekerja lebih giat dan dapat memperburuk keadaan jerawat.
8)      Psikis, Pengaruh tekanan pada pikiran dapat menimbulkan jerawat
9)      Faktor hormonal, Hormon androgen memegang peranan yang penting dalam merangsang pembentukan palit oleh kelenjar sebasea dan dalam mempengaruhi proses pertandukan di sekitar muara folikel. Tidak terdapatnya jerawat pada laki-laki membukti-kan adanya pengaruh endokrin.
10)  Kosmetika Penggunaan kosmetika yang melekat pada kulit dan menutupi pori-pori, jika tidak segera dibersihkan akan menyumbat saluran kelenjar palit dan menimbulkan jerawat yang disebut komedo. Kosmetik yang paling umum menjadi penyebab timbulnya jerawat yaitu kosmetik pelembab yang langsung menempel pada kulit.
f.       Pencegahan Timbulnya Jerawat
1)      Bersihkan wajah 3 kali sehari, kulit wajah harus bersih saat istirahat di rumah dan saat tidur.
2)      Hindari menggosok wajah secara kasar, karena dapat menimbulkan iritasi.
3)      Kulit wajah banyak mengandung kelenjar lemak dan kelenjar keringat. Oleh sebab itu hindari wajah dari debu atau kotoran lain karena akan lebih mudah lengket.
4)      Pilih alas bedak yang mengandung air.
5)      Gunakan bedak tabur ke kulit wajah dengan menggunakan puff atau bantalan bedak bersih.
6)      Jangan memijit atau mengeluarkan sendiri jerawat, karena dapat mengakibatkan infeksi.
7)      Memakai riasan tebal untuk menutupi jerawat dapat mengakibatkan infeksi dan merangsang bertambahnya jerawat.
8)      Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Batasi asupan lemak jenuh dalam makanan sehari-hari seperti durian, alpukat, kacang tanah dan cokelat.
g.      Perawatan wajah Berjerawat
Jerawat sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, jika kulit wajah yang berjerawat mendapat perlakuan secara bijaksana. Perawatan kulit berjerawat disesuaikan dengan jenis jerawat yang diderita, yaitu sebagai berikut :
1)      Kulit Berjerawat Tanpa Radang Perawatan kulit wajah yang berjerawat tanpa radang, gunakan facial skin care satu kali sebulan untuk menguras komedo hitam (blackhead). Perawatan ini dapat dilakukan di salon dan klinik kecantikan. Peralatan yang digunakan harus selalu disteril ulang setelah dipakai agar tidak menjadi sarana penularan penyakit lainnya. .
2)      Kulit Berjerawat Dengan Radang Kulit berjerawat yang disertai radang ringan dapat diatasi dengan menggunakan krim antibiotikaerittromisin, gentamisin, dan klindamisinyangdioleskan pada pagi dan sore hari. Kulit berjerawat yang mempunyai radang berat berupa bisul jerawat bernanah, memerlukan pengobatan dokter spesialis kulit.
3)      Kulit Berparut Bekas Jerawat Vlek kecokelatan, lekukan kulit, berparut, dan mengerasnya jaringan bekas jerawat memerlukan bantuan khusus untuk memperbaikinya. Facial treatment TCA, AHA, micro dermabration, laser resurfacing,mempunyai prinsip pengelupasan bagian luar kulit ari atau epidermis, tetapi dalam kedalaman yang berbeda, sehingga memberikan harapan perbaikan kulit bekas jerawat.
4)      Perawatan Kulit Berjerawat Melalui Makanan Perawatan dari luar, lebih banyak berimbas pada kulit ari (epidermis) yang terletak di bagian paling luar kulit. Perawatan melalui makanan lebih berimbas ke dalam, karena mempengaruhi kulit jangat (dermis). Kulit yang tampak buruk karena bekas jerawat radang, sangat memerlukan asupan protein dalam jumlah banyak untuk membentuk jaringan baru. Vitamin A (betacarotene), vitamin C, vitamin E, dan zinc sangat diperlukan untuk metabolisme sel dalam jaringan baru. Untuk mencegah kekeringan pada kulit, cukup mengkonsumsi air putih, minimal 8 gelas sehari. Selain membatasi asupan lemak jenuh, juga batasi mengkonsumsi daging hewan yang berlemak, goreng-gorengan, santan, minuman bersoda, bir, dan kopi.
5)      Perawatan Kulit Berjerawat dengan Perawatan Facialdi Salon dan Klinik Kecantikan Facial di salon dan klinik kecantikan mempunyai tujuan utama membantu kulit wajah terbebas dari sumbatan pori-pori yang dinamakan komedo. Jerawat tipe komedo, tidak mengalami reaksi radang, jadi untuk mengatasinya, cukup dengan melakukan tindakan scrubbing yakni menggosok kulit dengan bantuan butiran-butiran halus dan exfoliating yakni pengelupasan kulit wajah, yang dilakukan sebulan sekali. Hal ini disebabkan karena regenerasi kulit di dalam lapisan epidermis (kulit ari) terjadi dalam waktu 21 sampai dengan 28 hari.
6)      Pemilihan dan Pemakaian Kosmetika Pembersih untuk Kulit Berjerawat Pemilihan kosmetika pembersih untuk perawatan jerawat berkomedo berbeda dengan jenis kosmetika pembersih untuk jenis jerawatkonglobata (jerawat meradang) yang penuh dengan bisul dan nanah. Kosmetika pembersih untuk kulit berjerawat adalah :
7)      Sabun Wajah Sabun khusus untuk perawatan kulit wajah berjerawat dapat berupa sabun cair, krim atau sabun padat (bar). Sabun untuk perawatan kulit berkomedo sebaiknya mengandung bahan aktif pencegah komedo dan antibakterial, serta mengandung butiran scrub, tetapi untuk jerawat yang sedang merah meradang, hindari penggunaan sabun pembersih ini, karena dapat mengakibatkan bertambahnya proses peradangan. Di samping itu sabun yang baik untuk perawatan kulit berjerawat adalah sabun dengan pH rendah (sekitar 5-6), agar tidak menimbulkan iritasi.
8)      Air Bersih Air bersih yang digunakan untuk membersihkan kulit wajah berjerawat, sebaiknya air hangat-hangat kuku, hal ini dimaksudkan untuk membilas atau melarutkan kulit wajah yang umumnya tergolong kenis kulit berminyak.
9)      Larutan Penyegar (face lotion atau tonic) Face lotionmengandung air, sedangkan mengandung sedikit alkohol dan antiseptik untuk menstrerilkan kulit wajah. Larutan penyegar untuk kulit wajah berjerawat menggunakan face tonic karena sangat efektif mengurangi kandungan minyak yang terdapat pada kulit berjerawat dan dapat menstrerilkan serta memperkecil pori-pori kulit yang sudah ke luar sumbatannya.


3.       HIRUTISME
a.       pengertian hirutisme
Hirsutisme adalah kelainan pertumbuhan bulu atau rambut yang berlebih yang hanya terjadi pada kaum wanita. Hirsutisme bukanlah sebuah penyakit, melainkan ketidak seimbangan hormon androgen yang meningkat yang mengakibatkan pertumbuhan bulu yang banyak didaerah yang tidak diinginkan seperti wajah, punggung, dan dada.
b.      Penyebab hirutisme
Penyebab utama Hirsutisme adalah berlebihnya jumlah androgen (hormone kaum pria) atau terlalu sensitifnya pangkal bulu pada kulit terhadap hormone androgen. Hormon pria seperti testosterone menstimulasikan pertumbuhan bulu/rambut, meningkatnya pertumbuhan dan pigmentasi rambut. Symptom (gejala) meningkatnya hormon pria terlihat dari jerawat (acne) dan perubahan suara menjadi lebih dalam serta bertambahnya jumlah otot.
c.       Penanganan hirutisme
Banyak wanita menjadi tidak pede dengan penampilannya ketika ia mengalami Hirsutisme. Sebagai solusi, kini tersedia produk perontok bulu yang sangat aman banyak diproduksi. Produk-produk seperti ini dapat dengan mudah diperoleh di berbagai macam toko swalayan.

4.      ruam kulit
a.       Pengertian Ruam kulit
Ruam kulit yaitu radang atau gatal pada kulit  akibat dari paparan sinar matahari yang berlebihan, lembab atau reaksi alergi dari obat yang mengakibatkan kulit tersengat, memerah dan berasa gatal.
b.      Penyebab ruam kulit
1)      Penyebab ruam kulit yaitu akibat sinar matahari yang berlebihan atau kulit terlalu lembab
2)      Kosmetik yang dipakai
3)      Beberapa jenis Obat-obatan
c.       Pencengahan secara umum
Cara pencegahan secara umum yaitu dengan mencuci area dengan teliti dan menggunakan sprai anti septik atau lotion anti septik untuk mencegah kegatalan pada kulit. Gunakan air hangat untuk menghilangkan inflamasi, jika diindikasikan gunakan obat misalnya Untuk meringankan gatal dan kulit  bisa diberikan salep corticosteroid.  
d.      Cara mengidentifikasi
Karakteristik kulit sehat :
1)      Kulit memiliki kelembapan yang cukup
2)      Kulit segar dan bercahaya
3)      Kulit terlihat mulus lembut dan bersih dari noda dan jerawat serta jamur
4)      Memiliki sedikit kerutan sesuai usia

e.       Karakteristik ruam kulit
a)      Kemerahan didaerah kulit tertentu
b)      Terdapat beruntus-beruntus kecil
c)      Timbul gatal-gatal pada kulit
d)     Pengelupasan pada bagian kulit tertentu
f.       Obat-obatan menyebabkan timbulnya ruam melalui beberapa cara:
1)      Reaksi alergi.
Setelah minum obat tertentu untuk pertama kalinya, seseorang bisa mengalami sensitisasi (menjadi peka). Pemakaian berikutnya bisa memicu terjadinya suatu reaksi alergi.
Biasanya dalam beberapa menit (kadang sampat beberapa jam atau beberapa hari kemudian), timbul ruam-ruam di kulit.
2)      Secara langsung.
Obat-obatan juga bisa menyebabkan timbulnya ruam kulit secara langsung, tanpa melalui suatu reaksi alergi.
Contohnya:  kortikosteroid bisa menyebabkan timbulnya jerawat dan menyebabkan penipisan kulit dan antikoagulan bisa menyebabkan memar-memar jika darah meresap ke bawah kulit.
3)      Fotosensitivitas.
Obat-obat tertentu menyebabkan kulit sangat peka terhadap efek sinar matahari. Obat-obat tersebut adalah: obat anti-psikosa,tetrasiklin,,antibiotik yang mengandung sulfa, klorotiazid, beberapa pemanis buatan.
Pada saat obat diminum tidak langsung timbul ruam di kulit, tetapi jika terpapar oleh sinar matahari akan muncul daerah kemerahan atau abu-biru di kulit yang kadang terasa gatal.
5.      DERMATITIS KONTAK
a.       Pengertian dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah respon peradangan kulit akut atau kronik terhadap paparan bahan iritan eksternal yang mengenai kulit. Dikenal dua macam jenis dermatitis kontak yaitu dermatitis kontak iritan yang timbul melalui mekanisme nonimunologik dan dermatitis kontak alergik yang diakibatkan mekanisme imunologik.
Pada dermatitis kontak iritan terjadi kerusakan keratisonit dan keluarnya mediator- mediator. Sehingga perbedaan mekanismenya dengan dermatis kontak alergik sangat tipis yaitu dermatitis kontak iritan tidak melalui fase sensitisasi. Umumnya disebabkan oleh bahan kimia (asam, basa, pelarut dan oksidan), juga oleh tergantung dari jumlah dan lama paparan dari bahan iritan.

b.      Ciri-cirinya Dermatitis kontak :
Penderita umumnya mengeluh gatal. Kelainan bergantung pada keparahan dermatitis. Dermatitis kontak umumnya mempunyai gambaran klinis dermatitis,yaitu terdapat efloresensi kulit yang bersifat polimorf dan berbatas tegas. Dermatitis kontak iritan umunya mempunyai ruam kulit yang lebih bersifat monomorf dan berbatas lebih tegas dibandingkan dermatitis kontak alergik.Biasanya terdapat pada bagian :
1)      Tangan
Kejadian dermatitis kontak baik iritan maupun alergik paling sering di tangan,misalnya pada ibu rumah tangga. Demikian pula dermatitis kontak akibat kerja paling banyak ditemukan di tangan. Sebagian besar memang disebabkan oleh bahan iritan. Bahan penyebabnya misalnya deterjen, antiseptik, getah sayuran/tanaman, semen dan pestisida.
2)      Lengan
Alergen umumnya sama dengan pada tangan, misalnya oleh jam tangan
(nikel), sarung tangan karet, debu semen dan tanaman. Di aksila umumnya oleh bahan pengharum.
3)      Wajah
Dermatitis kontak pada wajah dapat disebabkan bahan kosmetik, obat
topikal, alergen yang ada di udara, nikel (tangkai kaca mata). Bila di bibir atau sekitarnya mungkun disebabkan oleh lipstik, pasta gigi dan getah buah-buahan.Dermatitis di kelopak mata dapat disebabkan oleh cat kuku, cat rambut, perona mata dan obat mata.
4)      Telinga
Anting atau jepit telinga terbuat dari nikel, penyebab lainnya seperti obat
topikal, tangkai kaca mata, cat rambut dan alat bantu pendengaran.
5)      Leher dan Kepala
Pada leher penyebabnya adalah kalung dari nikel, cat kuku (yang berasal dari ujung jari), parfum, alergen di udara dan zat warna pakaian. Kulit kepala relative tahan terhadap alergen kontak, namun dapat juga terkena oleh cat rambut, semprotan rambut, sampo atau larutan pengeriting rambut.
6)      Badan
Dapat disebabkan oleh pakaian, zat warna, kancing logam, karet (elastis,
busa ), plastik dan deterjen.
7)      Genitalia
Penyebabnya dapat antiseptik, obat topikal, nilon, kondom, pembalut wanita
8)      Paha dan tungkai bawah
Disebabkan oleh pakaian, dompet, kunci (nikel) di saku, kaos kaki nilon, obat topikal (anestesi lokal, neomisin, etilendiami), semen,sandal dan sepatu Pengobatan
c.       Pengobatan dermatitis kontak
a)      Pengobatan topikal
Obat-obat topikal yang diberikan sesuai dengan prinsip-prinsip umum
pengobatan dermatitis yaitu bila basah diberi terapi basah (kompres
terbuka), bila kering berikan terapi kering. Makin akut penyakit,makin
rendah prosentase bahan aktif. Bila akut berikan kompres, bila subakut
diberi losio, pasta, krim atau linimentum (pasta pendingin ), bila kronik
berikan salep. Bila basah berikan kompres, bila kering superfisial diberi
bedak, bedak kocok, krim atau pasta, bila kering di dalam, diberi salep.
Medikamentosa topikal saja dapat diberikan pada kasus-kasus ringan.
b)      Pengobatan sistemik ditujukan untuk mengontrol rasa gatal dan
atau edema, juga pada kasus-kasus sedang dan berat pada keadaan akut atau kronik.

6.      BAU BADAN
a.       Pengertian bau badan
Bau badan atau bromhidrosis (juga disebut bromidrosis,osmidrosis dan ozochrotia) adalah bau  bakteri pada tubuh. Bakteri tersebut bertambah jumlahnya dengan cepat karena kehadiran keringat,tetapi keringat sendiri sebenarnya tidak  berbau. Bau badan sering berhubungan dengan rambut,kaki,anus,kulit,ketiak,  alat kelamin dan mulut.
b.      penyebab bau badan
1)      Kondisi medis (penyakit ginjal dan hati, infeksi jamur, gula darah rendah,diabetes)
2) Konsumsi alcohol
3) Penggunaan tembakau (merokok dan mengunyah tembakau)
4) Masalah gigi
5) Kekurangan vitamin dan mineral
6) Masalah kebersihan
7) Melakukan kegiatan fisik dan olahraga yang berat
8) Racun (di rumah, diet, atau lingkungan)
9) Stres
10)Hormon (khususnya selama menopause)
11)Obat-obatan tertentu.

c.       Patofisologi bau badan
Keringat kita dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat bening dan tidak  berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya muncul di tangan, punggung,serta dahi. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di tempat-tempat tertentu,terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak, kemaluan, dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas.Kelenjar accrine mengeluarkan cairan yang banyak mengandung air dan tidak  berbau. Cairan tersebut berfungsi menurunkan kondisi tubuh pada waktu tertentu.
Sedangkan kelenjar apocrine mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak. Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbulah bau badan yang tak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak. Bau badan tak sedap juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, hal itu tidak menjamin 100%. Yang terpenting adalah bagaimana caranya selalu menjaga kebersihan badan. Kebersihan badan berawal dari pakaian yang kita kenakan, secara teratur membersihkan badan atau mandi 2 kali sehari, serta menjaga makanan yang kita konsumsi. Rambut ketiak juga berperan memunculkan bau badan. Secara medis, rambut ketiak berfungsi memperluas permukaan untuk mengatur penguapan keringat. Di pangkal rambut, terdapat banyak pori-pori yang menjadi muara kelenjar keringat untuk mengalirkan keringat ke ketiak. Bulu di sekitar kemaluan juga bisa membuat bau badan menjadi tak sedap, namun karena letaknya jauh dari indera penciuman, bau yang muncul pun tak terlalu dirasakan. Selama kita selalu menjaga kebersihan tubuh, maka bau badan tidak akan muncul. Pasalnya, jika keringat yang dihasilkan kelenjar apocrine dihilangkan, bakteri pun tidak akan melakukan proses pembusukan.
Kondisi jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain pemicu bau badan adalah kegemukan. Pada orang gemuk,keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit. Jika kelenjar apocrine mengeluarkan keringat sedikit tapi kita tidak membersihkannya dan kemudian tercampur bakteri, bau badan pun akan muncul di tubuh kita. Apalagi jika kita sering menyantap makanan protein tinggi, seperti daging kambing(karena dapat melebarkan pembuluh darah), durian, bawang goreng, merokok,minuman keras, dan obat antibiotika.
d.      Menghilangkan bau badan secara alami
1)      Minum segelas air putih di pagi hari pada waktu perut masih kosong.
2)  Gunakan baking soda pada ketiak dan kaki untuk mengurangi keringat.
3)   Untuk mengurangi pH kulit dan menghilangkan bau ketiak, gunakan saricuka apel bukan deodoran. Masukkan ke dalam segelas air dan gunakan untuk membilas ketiak saat mandi.
4)      Saat musim panas, setidaknya mandi tiga kali sehari untuk menghilangkan keringat yang cenderung lebih banyak.
5)  Hindari makanan olahan seperti minyak terhidrogenasi dan makananolahan lainnya. Makan makanan sehat yang mengandung banyak serat seperti biji-bijian, gandum, produk kedelai dan sayuran berdaun hijau. Juga kurangi daging dan produk susu.
6)      Hindari juga makanan yang memicu keringat berlebih seperti makanan pedas dan panas.

7.      KURAP
a.       Pengertian Kurap       
Penyakit Kurap atau Kurap atau Ringworm (tinea) adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh beberapa jamur yang berbeda dan bisanya dikelompokkan berdasarkan lokasinya pada tubuh. Meskipun namanya, infeksi ringworm tidak berhubungan dengan cacing. Nama tersebut timbul karena tambalan kulit berbentuk gelang yang diciptakan oleh infeksi tersebut
b.      Gejala kurap
1)      Kadas/kurap di selangkangan
Disebut juga jick itch dan bisa disebabkan oleh sejumlah jamur. Lebih sering ditemukan pada pria dan lebih sering terjadi pada cuaca hangat. Infeksi menyebabkan kemerahan berbentuk seperti cincin, kadang disertai lepuhan kecil di kulit sekitar selangkakan dan kulit paha atas bagian dalam. Bisa menimbulkan gatal-gatal dan bahkan nyeri. Meskipun telah diobati sering terjadi infeksi ulangan.
2)      Kadas/kurap di kulit kepala
Penyebabnya adalah Trichophyton atau Microsporum. Penyakit ini sangat menular, terutama pada anak-anak. Bisa menyebabkan terbentuknya ruam merah bersisik yang kadang terasa gatal atau menyebabkan kerontokan rambut yang meninggalkan bercak pitak tanpa disertai ruam.
3)      Kadas/kurap di kuku
Penyakit kurap kuku (tinea unguium, onychomycosis) adalah infeksi kuku paling sering yang disebabkan oleh Trichophyton. Jamur bisa masuk ke
dalam kuku, menghasilkan penebalan, tak bercahaya, dan kuku berubah bentuk. Infeksi lebih cukup sering terjadi pada kuku kaki dibandingkan kuku jari. Kuku kaki yang terinfeksi bisa terlepas dari tempat tidur kuku, remuk, atau berserpihan.
4)      Kadas/kurap pada badan
Penyebabnya adalah Trichophyton. Infeksi biasanya menyebakan ruam berwarna pink sampai merah yang kadang membentuk bercak bundar dan tengahnya jernih. Kadas/kurap badan bisa ditemukan di setiap kulit tubuh.
5)      Kadas/kurap pada janggut
Jarang terjadi. Sebagian besar infeksi yang menyerang janggut disebabkan oleh bakteri, bukan jamur. Jock itch (tinea cruris) lebih umum pada pria dibandingkan wanita dan terjadi lebih sering di udara hangat. Infeksi tersebut mulai pada lipatan kulit pada daerah kelamin dan bisa menyebar menuju paha dalam bagian atas. Biasanya skrotum tidak termasuk (tidak seperti infeksi jamur). Ruam memiliki sisik, pinggiran merah jambu. Jock itch bisa sangat gatal dan kemungkinan terasa sangat sakit. Orang yang rentan bisa mengalami infeksi berulang.
c.       Pencegahan kurap
1)      Lakukan perawatan secara teratur, meliputi penggunaan scrub atau peeling (untuk menghilangkan sel-sel kulit mati), memperbaiki sirkulasi darah/getah bening di kulit dengan massage, pemberian nutrisi, serum, gel atau masker yang mengandung bahan-bahan yang melembabkan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan.
2)      Perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah segar berwarna sebagai sumber nutrisi dan antioksidan untuk menjaga kecantikan kulit. Hindari junk food atau produk olahan.
3)      Mengkonsumsi produk dari bahan kacang kedelai (tahu, tempe, susu kacang kedelai), kurma dan minum teh yang berasal dari biji adas sebagai sumber estrogen alami.
4)      Minum air putih paling sedikit 2,5 liter perhari untuk menjaga kelembaban kulit dan kurangi konsumsi kopi dan soft drink.
5)      Minum teh hijau minimal 2 cangkir sehari, karena mengandung antioksidan yang lebih paten.
6)      Mengkonsumsi suplemen antioksidan sepertivitamin A (betakarotin), vitamin C, vitamin E, vitamin B-kompleks dan beberapa mineral seperti selenium seng.

7)      Lakukan olah raga yang dapat menggerakkan sebagian otot di tubuh seperti jalan cepat,jogging, senam aerobik, berenang minimal 3 kali seminggu.

No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat