google adsense

Thursday, September 11, 2014

ANATOMI MULUT

Mulut
Merupakan jalan masuk sistem pencernaan berisi organ asesoris berfungsi dalam proses awal pencernaan
Rongga vestibulum terletak antara gigi, bibir dan pipi sebagai batas luarnya
Rongga oral utama, dibatasi gigi dan gusi bagian depan, palatum lunak dan keras dibagian atas, lidah dibagian bawah dan orofaring bagian belakang
Bibir ; tersusun dari otot rangka (orbikularis mulut) dan jaringan ikat
Berfungsi;
Permukaan luar bibir dilapisi kulit mengundung folikel rambut, kelenjar keringat serta kelenjar subasea
Area transisional, memiliki epidermis transparan
Permukaan dalam bibir adalah membran mukosa
Pipi, mengandung otot buksinator mastikasi
Lidah, dilekatkan pada dasar mulut oleh frenulum lingua
Berfungsi untuk mengerakkan makanan saat dikunyah atau ditelan, untuk pengecapan dan produksi wicara.
1. Otot extrinsik, lidah berawal pada tulang dan jaringan diluar lidah berfungsi dalam pengerakan lidah secara keseluruhan
2. Otot intrinsik lidah memiliki serabut yang menghadap keberbagai arah untuk membentuk sudut satu sama lain.
3. Papila adalah elevasi jaringan mukosa dan jaringan ikat pada permukaan dasar lidah’
4. Tonsil lingua adalah agregasi jaringan limfoid pada sepertiiga bagian belakang lidah



B.     ANATOMI GIGI
Anatomi dasar gigi terdiri dari bagian mahkota dan akar. Bagian mahkota terlihat di
dalam mulut, sedangkan bagian akar terbenam di dalam tulang rahang dan gusi

a. Mahkota gigi atau corona (Crown), merupakan bagian yang tampak di atas gusi. Terdiri
atas:      
· Lapisan email, merupakan lapisan yang paling keras.
· Tualng gigi (dentin), di dalamnya terdapat saraf dan pembuluh darah.
· Rongga gigi (pulpa), merupakan bagian antara corona dan radiks.
b. Leher gigi atau kolum, merupakan bagian yang berada di dalam gusi.
c. Akar gigi atau radiks (roots), merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang.
Akar gigi melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi. Semen gigi
melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi. Terdiri
atas:
· Lapisan semen, merupakan pelindung akar gigi dalam gusi.
· Gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.

Email Gigi
·         Email adalah lapisan terluar gigi, yang menutupi seluruh mahkota gigi dan merupakan bagian tubuh yang paling keras dan dibentuk oleh sel-sel yang disebut ameloblast. Meskipun sangat keras, email rentan terhadap serangan asam, baik langsung dari makanan atau dari hasil metabolisme bakteri yang memfermentasi karbohidrat yang kita makan dan menghasilkan asam. Pola makan yang kaya asam akan mempercepat kerusakan email gigi. Demikian juga pada penderita penyakit tertentu misalnya bulimia yang selalu memuntahkan kembali makanan yang baru dimakan, di mana makanan yang dimuntahkan tersebut telah bercampur dengan asam lambung sehingga bersifat erosif bagi gigi.
·         aringan email gigi tidak mengandung persyarafan, sehingga bila terjadi kerusakan yang terbatas hanya pada email tidak akan terasa sakit. Bila terjadi kerusakan pada email, tidak dapat mengadakan pemulihan diri dengan sendirinya seperti halnya pada tulang atau jaringan dentin.
·         Warnanya putih, namun email memiliki sifat translusen dan memungkinkan warna dentin yang kuning sedikit terlihat, sehingga member tampilan gigi terlihat kuning.
·         Jaringan email adalah struktur kristalin yang tersusun oleh jaringan anorganik 96 %, material organik hanya 1 % dan sisanya adalah air. Komposisi ini membuat sifat email gigi mirip seperti keramik.
·         Secara mikroskopis, lapisan email tersusun oleh prisma email yang merupakan kristal hidroksiapatit  dengan pola orientasi yang khas. Meski strukturnya keras dan padat, email mampu dilewati oleh ion dan molekul tertentu misalnya zat warna dari makanan atau minuman tertentu.
·         Email menutupi mahkota anatomis gigi dengan ketebalan yang berbeda-beda di daerah-daerah tertentu, email paling tebal di daerah permukaan kunyah gigi (di insisal gigi insisif dan oklusal gigi molar), dan semakin kebawah makin menipis. Ketebalan juga berbeda-beda pada jenis gigi yang berbeda, yaitu:
                              -  Incisal ridge insisif = ± 2 mm
                              -  Cusp premolar = 2.3 – 2.5 mm
                              -  Cusp molar = 2.5 – 3 mm
Jaringan Dentin
·         Dentin merupakan struktur penyusun gigi yang terbesar. Jaringan ini jauh lebih lunak dibandingkan email karena komposisi material organiknya lebih banyak dibandingkan email yaitu mencapai 20 %, di mana 85 % dari material organik tersebut adalah kolagen. Sisanya adalah air sebanyak ± 10 % dan material anorganik 70 %.
·         Di daerah permukaan mahkota gigi, dentin terletak di bawah email. Tapi di bagian akar dentin tidak ditutupi oleh email melainkan oleh sementum. Di bagian bawahnya,  dentin menjadi atap bagi rongga pulpa. Pulpa adalah suatu rongga yang berisi pembuluh darah dan persyarafan bagi gigi. Oleh karena itu secara anatomis, dentin sangat berhubungan erat dengan jaringan pulpa. Kebanyakan ilmuwan menganggap dentin dan pulpa adalah satu jaringan dan membentuk pulp-dentin complex.
·         Secara mikroskopis, dentin berbentuk seperti saluran yang disebut tubuli dentin dan berisi sel odontoblast dan cairan tubuli dentin. Sel ini dianggap sebagai bagian dari dentin maupun jaringan pulpa karena badan selnya ada di rongga pulpa namun serabutnya (yang disebut serabut tomes) memanjang ke dalam tubuli-tubuli dentin yang termineralisasi. Serabut tomes inilah yang membuat dentin dianggap sebagai jaringan hidup dengan kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsang fisiologis maupun patologis.
·         Bila dentin terekspos ke lingkungan karena karies telah mencapai dentin atau karena gigi tersebut patah, maka gigi akan sensitif terhadap perubahan suhu (misalnya pada saat berkontak dengan makanan panas/dingin) dan akan terasa sakit. Hal ini disebabkan karena tubuli dentin berisi cairan seperti serum yang berkesinambungan dengan cairan ekstraseluler pada jaringan pulpa.  Dengan tereksposnya tubuli dentin, cairan dalam tubuli ini akan mengalir dari pulpa ke arah luar yaitu perbatasan email dengan dentin, sehingga mempengaruhi ujung syaraf gigi. Akibatnya syaraf gigi akan teraktivasi dan mengirimkan sinyal ke otak dan terasa sakit.
  • Ø Sementum ( lapisan semen )
Sementum ( lapisan semen ), merupakan pelindung akar gigi dalam gusi dan membantu agar gigi tetap melekat pada gusi.Sementum diekskresikan oleh sel yang disebut cementoblast dalam akar gigi dan tebal di puncak akar. Cementoblasts ini berkembang dari sel-sel mesenkim yang tidak dibedakan dalam jaringan ikat dari folikel gigi. Sementum sedikit lebih lembut dari dentin dan terdiri dari sekitar 45% sampai 50% bahan anorganik ( hydroxylapatite ) berat dan 50% sampai 55% bahan organik dan air berat. Bahan penyusun organik utama adalah kolagen polisakarida dan protein. serat sharpey adalah bagian dari serat kolagen utama dari ligamentum periodontal yang tertanam didalam sementum dan tulang alveolar yang menghubungkan gigi dengan alveolus. Sementum berwarna kuning dan sedikit lebih muda dibandingkan warna  dentin . sementum memiliki kandungan fluoride tertinggi dari semua jaringan mineralisasi. Sementum juga permeabel terhadap berbagai bahan. Hal ini terbentuk terus-menerus sepanjang hidup karena lapisan baru sementum disimpan untuk menjaga agar lapisan tetap utuh sebagai lapisan superfisial dari sementum. Dua jenis sementum yang terbentuk adalah acellular dan seluler. Lapisan acellular dari sementum adalah jaringan hidup dan tidak termasuk ke dalam struktur sel dan biasanya mendominasi pada paruh koronal dari akar. Lapisan selular sementum terjadi lebih sering pada setengah apikal. Sementum mengelilingi  ujung akar foramen apikal dan dapat memanjang sedikit ke dinding dalam dari kanal pulpa.
Ketebalan sementum dapat meningkatkan di ujung akar untuk mengkompensasi mengeluarkan gigi dari permukaan oklusal / insisal dan letusan pasif gigi. Persimpangan cementodentinal adalah daerah yang relatif mulus pada gigi permanen. Para sementum enamel bergabung untuk membentuk cementoenamel junction, yang disebut sebagai garis serviks. Pada sekitar 10% dari gigi, enamel dan sementum tidak memenuhi, dan ini dapat mengakibatkan di daerah sensitif. Abrasi, erosi, karies, scaling, dan prosedur finishing dan polishing dapat mengakibatkan denuding dentin yang meliputi sementum, yang dapat menyebabkan dentin menjadi sensitif terhadap beberapa jenis rangsangan (misalnya, panas, dingin, zat manis, asam zat).
Sementum mampu memperbaiki sendiri sampai tingkat yang terbatas dan tidak diserap kembali dalam kondisi normal. Beberapa resorpsi akar dari bagian apikal akar dapat terjadi, namun, jika tekanan ortodontik berlebihan dan gerakan terlalu cepat.
Macam/Jenis Gigi Dan Struktur Gigi Pada Manusia - Seri, Taring, Geraham Kecil & Geraham



Pada manusia dapat ditemui 4 (empat) macam gigi yang terdapat pada mulut disertai dengan arti definisi dan pengertian yaitu :
1. Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.
2. Gigi Taring
Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.
3. Gigi Geraham Kecil
Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya.

4. Gigi Geraham
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya

No comments:

Post a Comment

Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat