A.
PERSARAFAN
TULANG, SENDI, DAN OTOT
1. Persarafan
pada tulang
a. Persarafan
pada tulang wajah
1) Foramen
Supraorbital disarafi oleh nervus
Supraorbitalis
2) Foramen
Infraorbital disarafi oleh nervus Infraorbitalis
3) Os
Mentalis disarafi oleh nervus Mentalis
4) Foramina
fosa insisivus disarafi oleh nervus Nasopalatimus
5) Os
maxilla disarafi oleh nervus maxilaris
6) Foramen
mandibularis disarafi oleh nervus alveolaris inferior
7) Os
zygomatikum disarafi oleh nervus infraorbitalis
8) Meatus
auditori eksterna disarafi oleh nervus vestibulokoklearis
b. Persarafan
pada tulang ekstermitas atas
1) Skapula disarafi oleh Nervus Dorsalis skapulae, nervus supraskapularis,dan
nervus subskapularis
2) Toraks
disarafi oleh nervus Torakikus longus,nervus Pektoralis medialis, nervus
Torakodorsalis dan nervus Pektoralis lateralis.
3) Klavikula
disarafi oleh nervus supraclavicularis
4) Humerus
disarafi oleh nervus Aksilaris dan nervus Muskulokutaneus
5) Radius
disarafi oleh nervus Radialis
6) Ulna
disarafi oleh nervus ulnaris
7) Karpal
disarafi oleh nervus interoseus posterior
b. Persarafan
pada tulang ekstermitas bawah
1)
illium disarafi oleh nervus
ilioinguinalis.
2) Foramen
obturatorium disarafi oleh nervus obturatorius
3) Femur
disarafi oleh nervus nervus femoralis dan nervus iskiadikus
4) Tibia
disarafi oleh nervus tibialis
5) Fibula
disarafi oleh nervus fibularis
6) Tarsal
disarafi oleh nervus fibularis profunda dan nervus fibularis superfisialis
7) Phalanges
disarafi oleh nervus plantaris medialis dan nervus plantaris lateralis
c. Kelainan
pada persarafan tulang
1) Kelainan
Nervus aksilaris : Kelainan : trauma pergeseran kaput humerus ke arah bawah
akibat dislokasi bahu
2) Kelainan
nervus radialis : trauma akibat fraktur korpus humeri yang menyebabkan
kerusakan nervus radialis pada sutura spiralis akibatnya hilangnya semua fungsi
ekstensor lengan bawah (wristdrop) contoh lumpuh pada pergelangan tangan
3) Kelainan
nervus medianus : penekanan seperti sindrom kanalis karpi akibatnya pengecilan
otot-otot,seperti pengecilan pada otot jempol
4) Kelainan
nervus ulnaris : :trauma akibat fraktur pada epikondilus medialis atau pada
pergelangan tangan akibat laserasi.contoh nya kelumpuhan pada jari manis dan
kelingking
2.
Persarafan pada otot
Otot
adalah sebuah mesin yang merubah suatu ide dari otak menjadi sebuah gerakan.Perubahan
ini membutuhkan energi yang besar. Bila
tidak ada otot,maka
tak akan bisa dilakukan pergerakan
Menurut
letaknya otot kerangka tubuh terdiri atas :
a.
Otot
kepala, terbagi atas 5 bagian :
1) Otot pundak kepala (Muskulus
Occipitofrontalis), terbagi dua
yaitu :
a) Muskulus Frontalis,
b) Muskulus oksipitus
2) Otot wajah terdiri dari :
a)
Muskulus rektus oculi
b) Muskulus oblicus oculi
c)
Muskulus orbicularis oculi
d) Muskulus levator palpebra superior
Otot-otot diatas disarafi oleh Nervus
facialis yang berjalan kedepan
didalam substansi glandula parotidea.
N.facialis merupakan saraf untuk arcus pharyngeus kedua dan
mempersarafi semua otot-otot ekspresi wajah. Saraf ini tidak mempersarafi
kulit, tetapi cabang-cabangnya berhubungan dengan nervus
trigeminus. diyakini bahwa
serabut-serabut proprioseptif otot-otot wajah meninggalkan
nervus facialis melalui cabang-cabang
communicans ini dan berjalan ke susunan saraf pusat melalui nervus
trigeminus.
3) Otot mulut, bibir, pipi, terbagi
atas :
a) Muskulus triangularis
dan Muskulus orbikularis orisinil
Disarafi
oleh Ramus buccalis dan mandibularis yang merupakan cabang
terminal dari nervus facialis.
Ramus buccalis muncul dari pinggir anterior glandula di bawah ductus parotideus
dan mempersarafi Muskulus buccinator dan otot-otot bibir atas serta nares. Ramus
mandibularis muncul dari pinggir anterior glandula dan mempersarafi otot-otot
bibir bawah.
b) Muskulus kuadratus labii superior
c) Muskulus kuadratus labii inferior
d) Muskulus buksinator dan m.zigomaticus, Semua
musculus juga disarafi oleh n.facialis.
4) Otot pengunyah :
a) Muskulus maseter
b) Muskulus temporalis
c) Muskulus pterigoid
Disarafi
oleh Ramus
mandibularis dan nervus trigeminus.
Nervus trigeminus mengandung serabut
sensoris dan motoris dan merupakan saraf otak yang terbesar. Saraf ini
menyuplai serabut sensoris untuk kulit kepala, wajah, mulut, gigi geligi,
rongga hidung dan sinus paranasalis dan memberikan serabut motoris ke otot-otot
pengunyah.
5) Otot lidah :
a) Muskulus genioglosus
b) Muskulus stiloglosus
Disarafi
oleh
nervus hypoglosus. nervus
hypoglosus berjalan turun di dalam selubung carotis. Sesampainya di pinggir
bawah venter
posterior Muskulus
digatricus, saraf ini membelok ke
depan, menyilang lengkung arteria lingualis, tepat di atas ujung cornu majus
osssis hyoidei. Kemudian saraf berjalan
ke depan pada permukaan lateral Muskulus hyoglossus dan permukaan medial Muskulus mylohyoi-deus. Saraf ini terletak di
bawah pars profundus glandula submandibularis, ductus submandibularis dan
nervus lingualis. Saraf ini berakhir dengan
melengkung ke atas ke arah ujung lidah dan memberikan cabang-cabang untuk
otot-otot.
b. Otot leher, terbagi atas 3 bagian :
1) Muskulus platisma
Disarafi
oleh Ramus cervicalis yang muncul dari pinggir bawah glandula dan berjalan ke
depan di leher di bawah mandibula untuk mempersarafi Muskulus platisma. Saraf ini dapat menyilang
pinggir bawah mandibula untuk mempersarafi Muskulus depressor anguli oris.
2) Muskulus strenokleidomastoideus
Disarafi oleh pars
spinalis dan nervus accessorii.
Nervus accesorius adalah saraf motorik.
Saraf ini terdiri dari radix cranialis yang kecil, yang didistribusikan melalui
cabang-cabang nervus vagus ke palatum molle, pharynx, dan laring ; dan radix
spinalis yang besar, yang mempersarafi Muskulus sternocleidomastoideus
dan Muskulus trapezius.
c. Otot bahu :
1) Muskulus deltoid
Disarafi oleh nervus
axillaris yang merupakan salah satu
cabang terminal fasciculus posterior plexus brachialis. Saraf ini berjalan ke
belakang dan melalui spatium quadrangularis. Dengan mengeluarkan cabang ke
bahu, saraf tersebut membagi menjadi cabang anterior dan pasterior.
2) Muskulus subskapularisDisarafi
oleh Muskulus nervus subskapularis superior dan inferior.
Nervus tersebut berasala dari fasciculus posterior plexus brachialis dan menyarafi
bagian atas dan bawah Muskulus
subskapularis. Selain itu, nervus subskapularis menyarafi Muskulus teres major.
3) Muskulus supraspinatus
disarafi oleh nervus suprascapularis
4) Muskulus infraspinatus
disarafi oleh nervus suprascapulasir
5) Muskulus teres major,
disarafi oleh nervus subscapularis
inferior.
6) Muskulus teren minor,
disarafi oleh nervus axillaris.
d. Otot dada :
1) Muskulus
pektoralis mayor
disarafi oleh nervus pektoralis
2) Muskulus
pektoralis minor
disarafi oleh nervus pektoralis
3) Muskulus
subklavikula
Disarafi oleh saraf yang menuju ke m
Muskulus supscavius
dari truncus superior plexus brachialis.
4) Muskulus
serratus anterior
Disarafi oleh nervus thoracalis longus. Nervus thoracalis longus berasal dari radix plexus brachialis di
leher dan sampai di axilla dengan cara melalui pinggir lateral cospa I
dibelakang arteria, vena axillaris dan plexus brachialis. Saraf ini berjalan turun
melalui permukaan lateral Muskulus serratus anterior yang dipersarafinya.
e. Otot perut
1) Muskulus
abdomis internal,
2) Muskulus
obliqus eksternus abdomi
3) Muskulus
oblikus internus abdomi
4) Muskulus
transversus abdominis
Ketiganya
disarafi oleh enam nervus thoracici bagian bawah dan nervus iliohypogastricus
serta nervus ilioinguinalis.
f. Otot punggung, terbagi atas 3 bagian
:
1) Otot yang menggerakkan lengan :
a) Muskulus
trapezius, disarafi oleh nervus accecorius dan ramus cervicalis.
b) Muskulus
latisimus dorsi, disarafi oeh nervus cervicalis dan nervus scapulae.
c) Muskulus
rumboid
2) Otot antar tulang belakang dan iga :
a) Muskulus
serratus posterior inferior
b) Muskulus
serratus posterior superior
Keduanya disarafi
oleh nervus intercostales.
Nervi ini merupakan rami anteriores dari 11 nervi thoracici spinales yang
pertama. Ramus anterior n.thoracalis 12 terletak diabnomen dan berjalan ke
depan didalam dinding abdomen sebagai nervus subscostalis. setiap
nervus intercostalis masuk ke dalam statium
intercostale di antara pleura parietalis dan membrana intercostalis interni.
Kemudian berjalan ke depan dan ke bawah bertemu dengan arteria dan vena
intercostalis didalam sulcus costae yang sesuai.
3)
Otot
punggung sejati
g. Otot pangkal lengan
1) Muskulus
biseps
2) Muskulus
brachialis
3) Muskulus
coracobrachialis
Ketiganya
disarafi oleh nervus musculocutaneus.
Nervus tersebut berasal dari fasciculus lateralis plexus brachialis di axilla.
Saraf ini berjalan turun ke bawah dan lateral, menembus Muskulus coracobrachialis dan kemudian
berjalan ke bawah di antara Muskulus biseps brachii dan Muskulus brachialis. Kemudian saraf ini
keluar dari sisi lateral tendo musculi biseps dan menembus fascia profunda
tepat diatas siku. Akhirnya berjalan ke bawah di sisi
lateral lengan bawah sebagai nervus cutanues antebrachii lateralis.
4) Muskulus
triseps
Disarafi oleh nervus radialis. Nervus ini berasal dari fasciculus posterior
plexus brachialis di axilla. Nervus radialis melingkari sisi dorsal lengan atas di dalam sulcus
spiralis di antara caput-caput musculi triseps brachii.
h. Otot panggul
1) Muskulus
psoas mayor
2) Muskulus
psoas minor, keduanya disarafi oleh
saraf dari plexus lumbalis.
3) Muskulus
illiacus
Disarafi oleh nervus femoralis. Nervus tersebut merupakan cabang terbesar dari
plexus lumbalis. Saraf ini keluar dari pinggir lateral Muskulus psoas di dalam abdomen dan berjalan
ke
bawah di dalam celah antara Muskulus psoas dan Muskulus illiacus. saraf ini terletak di
belakang fascia illiaca dan memasuki tungkai atas di lateral arteria femoralis
dan vagina femoralis di belakang ligamentu inguinale.
4) Muskulus
gluteus maksimus
Disarafi oleh nervus gluteus inferior. Nerus tersebut merupakan sebuah cabang
dari plexus sacralis, meninggalkan pelvis melalui bagian bawah foramen
isciadicum major di bawah Muskulus piriformis. Saraf ini mempersarafi m.gluteus maximus.
5) Muskulus
gluteus medius
6) Muskulus
gluteus minimus
Keduanya disarafi
oleh nervus gluteus
superior. Nervus ini merupakan sebuah cabang dari plexus sacralis, meninggalkan
pelvis melalui bagian atas foramen isciadicum major di atas m.piriformis. Saraf
ini berjalan ke depan di antara m.gluteus medius dan minimus, mensarafi kedua
otot ini dan berakhir dengan mempersarafi Muskulus tensor fasciae latae.
i.
Otot
ekstermitas bawah
1)
Muskulus
iliakus disarafi oleh Nervus
fermoralis
2) Muskulus sartorius disarafi oleh
Nervus fermoralis superfisialis
3) Muskulus Pektineus disarafi oleh
Nervus fermoralis superfisialis
4) Muskulus Kuadriseps disarafi oleh
nervus femoris profunda
5) Muskulus Adduktor longus disarafi
oleh nervus Obturatorius anterior
6) Muskulus Brevis disarafi oleh nervus Obturatorius anterior
7) Muskulus grasilis disarafi oleh
nervus Obturatorius anterior
8)
Muskulus
Obrturatorius disarafi oleh nervus Obturatorius posterior
9)
Muskulus
Adduktor brevis disarafi oleh nervus Obturatorius posterior
10)
Muskulus
magnus disarafi oleh nervus
Obturatorius posterior
11) Muskulus Plantaris disarafi oleh
nervus Tiabialis
12) Muskulus Popliteus disarafi oleh
nervus Tiabialis
13) Muskulus Gastroknemius disarafi oleh
nervus Tiabialis
14)
Muskulus
soleus disarafi oleh nervus Tiabialis
j.
Kelainan
pada persarafan otot
Chorea
Sydenham adalah kelainan saraf pada anak-anak dengan gerakan yang tiba-tiba,
taj disengaja dan menyentak-nyentak. Seringkali penyakit ini menyerang gadis
cilik umur lima sampai lima belas tahun. Sementara penyakit ini mulai
menyerang, penderita gugup dab benda-benda berjatuhan dari tangannya. Akhirnya
semua otot terlibat dalam gerakan yang tidak disengaja, kecuali otot mata.
Kordinasi otot tidak baik dan kelemahan ototnya berkembang sampai sedemikian.
Dia sukar mengunyah dan menelan. Biasanya kesembuhan diperoleh dalam enem
sampai sepuluh minggu. Kira-kira sepertiga dari jumplah kasus penyakit akan
berulang kembali.''
3. Persarafan pada sendi
Sendi merupakan daerah dimana tulang tulang di tutupi dan di
keilingi oleh jaringan ikat yang mempertahankan tulang tulang bersama dan
menentukan jenis dan derajat pergerakan di antara mereka. ( Carlos, 1998 ).
Sendi
dipersarafi secara luas, badan saraf akhir terdapat dalam capsula articularis.
Saraf artikularis adalah cabang yang dilepaskan dari saraf untuk kulit di
atasnya dan otot sekitarnya. Hukum
hilton mengatakan bahwa saraf yang mengurus intervasi suatu sendi, juga
mempersarafi otot penggerak sendi bersngkutan serta kulit di atasnya
a. Sendi panggul (Artikulasio coxae)
disarafi oleh nervus obturatorius
b. Sendi lutut (Artikulasio genus)
disarafi oleh nervus fibularis dan nervus tibialis
c. Sendi siku (Artikulasio kubiti)
disarafi oleh nervus radialis dan ulnaris
d.
Sendi
pergelangan tangan (Artikulasio radiokarpalis) disarafi oleh nervus interoseus
Kelainan
pada sendi
Persendian
Charcot (Penyakit Sendi Neuropatik) akibat dari kerusakan saraf yang mengganggu
kemampuan seseorang untuk merasakan nyeri yang berasal dari suatu sendi,
sehingga luka kecil dan patah tulang berulang terjadi tanpa disadari, sampai
cedera yang terkumpul, secara permanen merusak sendi. Sejumlah luka, penyakit
dan keadaan, seperti kencing manis, penyakit tulang belakang dan sifilis, bisa
mencederai saraf yang mengantarkan sensasi ke sendi.
REFERENSI :
Kozier,
B., Erb, G., Berman A., Snyder S. 2004. Buku Ajar Keperawatan Klinis Eds 5.
Jakarta : EGC.
Potter perry. 2006. Fundamental
keperawatan ed 2. Jakarta: EGC.
Sloane et all. (2004). Anatomi dan
fisiologi untuk pemula. Jakarta : EGC.
Smeltzer, C.S., Bare, G.B., (2001). Buku
ajar keperawatan medical bedah Brunner& Suddarth, Edisi 8, Volume 3,
Penerbit EGC, Jakarta.
Syarifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi
untuk Mahasiswa Keperawatan, Edisi 3. Jakarta: EGC.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat