A. DEFISIT PERAWATAN KULIT DAN MASALAHNYA
1. KULIT KERING
a. Pengertian kulit kering
Kulit
kering memiliki karakteristik yang cukup merepotkan bagi pemiliknya, karena
pada umumnya kulit kering menimbulkan efek yang tidak segar pada kulit, dan
kulit pun
cenderung terlihat berkeriput. Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum
yang sangat rendah dan cenderung sensitif,sehingga terlihat parched
karena kulit tidak mampu mempertahankan kelembabannya.
b.
Faktor kulit kering
Berbagai faktor yang menjadi penyebab kulit menjadi
kering, diantaranya :
1)
Faktor genetik
Faktor
genetik merupakan kondisi bawaan seseorang, termasuk kondisi kulit wajah yang
kering.
2)
Kondisi struktur kulit
Kondisi kelenjar minyak yang tidak mampu memberi cukup lubrikasi
untuk kulit, menimbulkan dehidrasi pada kulit.
3)
Pola makan
Pola
makan yang buruk, kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin A dan vitamin B merupakan salah satu
pemicu kulit menjadi kering.
4)
Faktor lingkungan
Pengaruh
lingkungan seperti terpapar sinar matahari, angin, udara dingin, radikal bebas
atau paparan sabun yang berlebihan saat mandi atau mencuci muka pun
akan sangat berpengaruh pada pembentukan kulit kering
5)
Penyakit kulit
Kondisi
lainnya yang sangat berpeluang menjadi penyebab kulit kering adalah karena
kulit terserang penyakit tertentu seperti eksim, psoriasis dan sebagainya.
c. Ciri-ciri kulit kering
1)
Kulit halus tetapi
mudah menjadi kasar
2)
terlihat kusam karena
gangguan proses keratinisasi kulit ari
3)
Tidak terlihat minyak
berlebihan di daerah T yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi kelenjar
keringat dan kelenjar palit atau kelenjar minyak.
d. Pengobatan kulit kering
1)
Hindarilah menggunakan
sabun biasa.
Hal
tersebut juga dapat menyebabkan kulit bertambah kering terlebih pada
sabun-sabun yang kandungan kimianya keras. Menggunakan sabun khusus dengan
kandungan mosturizer tinggi akan membantu menjaga kelembaban kulit disaat
mandi.
2)
Minumlah air putih yang
cukup dan tidak berlebihan.
Banyak
orang berpikir semakin banyak minum akan semakin membuat kulit menjadi lebih
lembab. Hal tersebut tidak benar. Minumlah air sesuai kebutuhan yang dianjurkan
yakni sekitar 2 liter atau 8 gelas sehari agar kelembaban tubuh tetap terjaga.
2.
JERAWAT
a.
Pengertian
jerawat
Masalah
paling sering terjadi pada kulit berminyak adalah jerawat, meskipun tidak
tertutup kemungkinan timbul pada jenis kulit lain. Pada dasarnya jerawat
disebabkan oleh tumbuhnya kotoran dan sel kulit mati yang mengakibatkan folikel
dan pertumbuhan sebum terhambat. Produksi minyak pada kulit biasanya disalurkan
melalui folikel rambut. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan
menyumbat saluran ini hingga minyak yang ke luar akan bertumpuk dan menjadi
komedo. Jika terkena bakteri acne, komedo akan menjadi jerawat. Jerawat atau
acne adalah suatu penyakit radang yang mengenai susunan pilosebaseus
yaitu kelenjar palit dengan folikel rambutnya. Jerawat sangat umum
terdapat pada anak-anak masa pubertas dan dianggap fisiologis oleh karena
perubahan hormonal. Timbunan lemak di bawah kulit ini selain membuat kulit
kasar, tidak rata juga tidak enak dipandang mata. Penderita umumnya mempunyai
jenis kulit berminyak. Kulit kasar akan makin menjadi, pada kulit yang kurang
memproduksi minyak, seperti mereka yang termasuk kategori berkulit kering.
Selain perubahan hormonal, kesalahan memilih kosmetik juga dapat menyebabkan
timbulnya jerawat. Kurang lebih 90% remaja, wanita dan pria terkena jerawat dan
biasanya menghilang sebelum usia mencapai 20 tahun tetapi dapat pula
berlangsung terus. Perkecualian, jerawat juga sering dialami oleh wanita dewasa
yang menjadi akseptor KB dengan pil bahkan pada wanita saat memasuki masa
menopause. Jerawat timbul di daerah sebore yaitu daerah kulit yang
mengandung lebih banyak kelenjar palit di daerah kulit yang lain. Daerah sebore
terdapat pada daerah hidung, pipi, dahi dan dagu serta di dada dan punggung.
b.
Gejala timbulnya jerawat :
1)
Peningkatan produksi sebum.
2)
Munculnya kondisi abnormal karena bakteri atau jamur
sering kali menimbulkan rasa sakit.
3)
Terjadi penebalan jaringan terkadang menjadi benjolan
kecil.
4)
Peningkatan hormon estrogen
c.
Tahap terjadinya jerawat :
1)
Pada kulit yang semula dalam kondisi normal, sering
kali terjadi penumpukan kotoran dan sel kulit mati karena kurangnya perawatan
dan pemeliharaan, khususnya pada kulit
yang memiliki tingkat produksi minyak yang tinggi. Akibatnya saluran kandung
rambut (folikel) menjadi tersumbat.
2)
Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk tersebut
kemudian terkena bakteri acne,maka timbulah jerawat.
3)
Dalam waktu tertentu, jerawat yang tidak diobati akan
meng-alami pembengkakan(membesar dan berwarna kemerahan),disebut papule
4)
Dalam waktu tertentu, jerawat yang tidak diobati akan
meng-alami pembengkakan(membesar dan berwarna kemerahan),disebutpapule
5)
Bila peradangan semakin parah,sel darah putih mulai
naik ke permukaan kulit dalam bentuk nanah(pus), jerawat tersebut
disebut pastules.Jerawat radang terjadi akibat folikel yang ada
di dalam dermis mengembang karena berisi lemak padat, kemudian pecah,
menyebabkan serbuan sel darah putih ke area folikel sebasea, sehingga
terjadilah reaksi radang. Peradangan akan semakin parah jika kuman dari luar
ikut masuk ke dalam jerawat akibat perlakuan yang salah seperti dipijat dengan
kuku atau benda lain yang tidak steril. Jerawat radang mempunyai ciri berwarna
merah, cepat membesar, berisi nanah dan terasa nyeri.
6)
Bila jerawat mengandung nanah, lemak dan cairan-cairan
lain berarti jerawat sudah berada pada kondisi terparah, disebut cyst.
d.
Jenis - jenis jerawat
1)
Acne Juvenil Acne Juvenil muncul pada masa pubertas,di
mana acne ini biasanya menyerang remaja usia 14-20 tahun. Penyebabnya adalah
masa-lah hormonal yang belum stabil dalam memproduksi sebum. Acne juvenil
dirawat dengan mengguna-kan sabun ber-pH seimbang atau sabun bayi transculent.
2)
Acne
Vulgaris adalah jenis jerawat yang berbentuk komedo, yang timbul
pada kulit berminyak. Perawatan jerawat ini dengan penguapan hingga kulit cukup
kenyal dan lembab. Kemudian jerawat diambil dengan sendok una dan olesi
dengan krim jerawat atau acne lotion, biarkan semalam baru dibilas
dengan air hangat pada keesokan harinya
3)
Acne Rosacea yaitu jerawat yang muncul pada wanita yang berusia
30 hingga 40 tahun, tandanya mula-mula jerawat akan tampak kemerahan kemudian
menjadi radang hingga menimbulkan sisik di lipatan hidung. Perawatan kulit yang
terkena akne jenis ini biasanya dengan penguapan, kompres air panas atau
penyinaran dengan lampu infra merah agar jerawat cepat kering.
4)
Acne
Nitrosica merupakan jenis jerawat yang sangat berbahaya karena akan
menimbulkan lubang atau bopeng. Tahap yang terjadi sudah termasuk tahap akhir
yang memerlukan penanganan khusus dokter ahli kulit.
e.
Faktor- Faktor Penyebab Timbulnya Jerawat : Beberapa faktor penyebab timbulnya masalah-masalah atau
kelainan-kelainan kulit pada kelenjar palit atau jerawat yaitu :
1)
Genetik Mereka yang orang tuanya berjerawat selagi muda, maka
anaknya akan lebih mudah terkena jerawat dibandingkan mereka yang tidak
memiliki genetik berjerawat,dan biasanya penderita, keadaannya cukup parah
(bernanah). Mereka yang tidak memiliki genetik berjerawat meskipun pola
hidupnya tidak baik, mereka tidak mudah terkena jerawat.
2)
Umur dan jenis kelamin, Pada umumnya jerawat muncul pada usia
pubertas dan remaja (usia 13-19 tahun), yang disebabkan masalah hormonal yang
belum stabil dalam memproduksi sebum. Wanita lebih banyak terkena dibanding
pria tetapi umumnya jerawat pada pria lebih parah keadaannya.
3)
Makanan, Menurut penelitian yang dilakukan oleh sebuah institusi
kecantikan kulit di Amerika Serikat (Academy of Dermatology)
mengatakan bahwa jerawat tidak disebabkan oleh makanan. Tidak ada makanan yang
secara signifikan dapat menimbulkan jerawat,tetapi ternyata sebuah hasil studi
kasus yang terbaru, membuktikan hal yang bertolak belakang. Para pakar peneliti
di Colorado State University Department of Health and Exercise menemukan
bahwa makanan yang mengandung kadar gula dan kadar karbohidrat yang tinggi
memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menimbulkan jerawat. Secara ilmiah
dapat dibuktikan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan
kadar insulin dalam darah, dimana hal tersebut memicu produksi hormon androgen
yang membuat kulit jadi berminyak. Dan kadar minyak yang tinggi dalam kulit
merupakan pemicu paling besar terhadap timbulnya jerawat.
4)
Gangguan pencernaan makanan Tidak teraturnya pembuangan kotoran
dapat mempengaruhi timbulnya jerawat.
5)
Alergi terhadap makanan, Sifat alergi terhadap beberapa zat
protein, karbohidrat dan lemak dapat menjadikan jerawat lebih parah.
6)
Mekanis, Kebiasaan memegang atau memencet jerawat menyebab-kan
jerawat lebih parah, karena luka yang terjadi memungkinkan infeksi dan
menyebabkan penyebaran infeksi ke seluruh tubuh.
7)
Iklim yang lembab dan panas menyebabkan kelenjar palit bekerja
lebih giat dan dapat memperburuk keadaan jerawat.
8)
Psikis, Pengaruh tekanan pada pikiran dapat menimbulkan jerawat
9)
Faktor hormonal, Hormon androgen memegang peranan yang penting
dalam merangsang pembentukan palit oleh kelenjar sebasea dan dalam mempengaruhi
proses pertandukan di sekitar muara folikel. Tidak terdapatnya jerawat
pada laki-laki membukti-kan adanya pengaruh endokrin.
10) Kosmetika
Penggunaan kosmetika yang melekat pada kulit dan menutupi pori-pori, jika tidak
segera dibersihkan akan menyumbat saluran kelenjar palit dan menimbulkan
jerawat yang disebut komedo. Kosmetik yang paling umum menjadi penyebab
timbulnya jerawat yaitu kosmetik pelembab yang langsung menempel pada kulit.
f.
Pencegahan Timbulnya Jerawat
1)
Bersihkan wajah 3 kali sehari, kulit wajah harus bersih
saat istirahat di rumah dan saat tidur.
2)
Hindari menggosok wajah secara kasar, karena dapat
menimbulkan iritasi.
3)
Kulit wajah banyak mengandung kelenjar lemak dan
kelenjar keringat. Oleh sebab itu hindari wajah dari debu atau kotoran lain
karena akan lebih mudah lengket.
4)
Pilih alas bedak yang mengandung air.
5)
Gunakan bedak tabur ke kulit wajah dengan menggunakan
puff atau bantalan bedak bersih.
6)
Jangan memijit atau mengeluarkan sendiri jerawat,
karena dapat mengakibatkan infeksi.
7)
Memakai riasan tebal untuk menutupi jerawat dapat
mengakibatkan infeksi dan merangsang bertambahnya jerawat.
8)
Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
antioksidan. Batasi asupan lemak jenuh dalam makanan sehari-hari seperti
durian, alpukat, kacang tanah dan cokelat.
g.
Perawatan wajah Berjerawat
Jerawat sebenarnya dapat sembuh dengan
sendirinya, jika kulit wajah yang berjerawat mendapat perlakuan secara
bijaksana. Perawatan kulit berjerawat disesuaikan dengan jenis jerawat yang
diderita, yaitu sebagai berikut :
1)
Kulit Berjerawat Tanpa Radang Perawatan kulit wajah yang
berjerawat tanpa radang, gunakan facial skin care satu kali sebulan
untuk menguras komedo hitam (blackhead). Perawatan ini dapat dilakukan
di salon dan klinik kecantikan. Peralatan yang digunakan harus selalu disteril
ulang setelah dipakai agar tidak menjadi sarana penularan penyakit lainnya. .
2)
Kulit Berjerawat Dengan Radang Kulit berjerawat yang disertai
radang ringan dapat diatasi dengan menggunakan krim antibiotikaerittromisin,
gentamisin, dan klindamisinyangdioleskan pada pagi dan sore hari.
Kulit berjerawat yang mempunyai radang berat berupa bisul jerawat bernanah,
memerlukan pengobatan dokter spesialis kulit.
3)
Kulit
Berparut Bekas Jerawat Vlek kecokelatan, lekukan kulit, berparut,
dan mengerasnya jaringan bekas jerawat memerlukan bantuan khusus untuk
memperbaikinya. Facial treatment TCA, AHA, micro dermabration, laser
resurfacing,mempunyai prinsip pengelupasan bagian luar kulit ari atau
epidermis, tetapi dalam kedalaman yang berbeda, sehingga memberikan harapan
perbaikan kulit bekas jerawat.
4)
Perawatan
Kulit Berjerawat Melalui Makanan Perawatan dari luar, lebih banyak
berimbas pada kulit ari (epidermis) yang terletak di bagian paling luar kulit.
Perawatan melalui makanan lebih berimbas ke dalam, karena mempengaruhi kulit
jangat (dermis). Kulit yang tampak buruk karena bekas jerawat radang, sangat
memerlukan asupan protein dalam jumlah banyak untuk membentuk jaringan baru.
Vitamin A (betacarotene), vitamin C, vitamin E, dan zinc sangat
diperlukan untuk metabolisme sel dalam jaringan baru. Untuk mencegah kekeringan
pada kulit, cukup mengkonsumsi air putih, minimal 8 gelas sehari. Selain
membatasi asupan lemak jenuh, juga batasi mengkonsumsi daging hewan yang
berlemak, goreng-gorengan, santan, minuman bersoda, bir, dan kopi.
5)
Perawatan
Kulit Berjerawat dengan Perawatan Facialdi Salon dan Klinik Kecantikan Facial
di salon dan klinik kecantikan mempunyai tujuan utama membantu kulit wajah
terbebas dari sumbatan pori-pori yang dinamakan komedo. Jerawat tipe komedo, tidak
mengalami reaksi radang, jadi untuk mengatasinya, cukup dengan melakukan
tindakan scrubbing yakni menggosok kulit dengan bantuan butiran-butiran
halus dan exfoliating yakni pengelupasan kulit wajah, yang dilakukan
sebulan sekali. Hal ini disebabkan karena regenerasi kulit di dalam lapisan
epidermis (kulit ari) terjadi dalam waktu 21 sampai dengan 28 hari.
6)
Pemilihan
dan Pemakaian Kosmetika Pembersih untuk Kulit Berjerawat Pemilihan
kosmetika pembersih untuk perawatan jerawat berkomedo berbeda dengan jenis
kosmetika pembersih untuk jenis jerawatkonglobata (jerawat meradang)
yang penuh dengan bisul dan nanah. Kosmetika pembersih untuk kulit berjerawat
adalah :
7)
Sabun Wajah
Sabun khusus untuk perawatan kulit wajah berjerawat dapat berupa sabun cair,
krim atau sabun padat (bar). Sabun untuk perawatan kulit berkomedo
sebaiknya mengandung bahan aktif pencegah komedo dan antibakterial, serta
mengandung butiran scrub, tetapi untuk jerawat yang sedang merah
meradang, hindari penggunaan sabun pembersih ini, karena dapat mengakibatkan
bertambahnya proses peradangan. Di samping itu sabun yang baik untuk perawatan
kulit berjerawat adalah sabun dengan pH rendah (sekitar 5-6), agar tidak
menimbulkan iritasi.
8)
Air Bersih
Air bersih yang digunakan untuk membersihkan kulit wajah berjerawat, sebaiknya
air hangat-hangat kuku, hal ini dimaksudkan untuk membilas atau melarutkan
kulit wajah yang umumnya tergolong kenis kulit berminyak.
9) Larutan Penyegar (face lotion atau tonic)
Face lotionmengandung air, sedangkan mengandung sedikit alkohol dan
antiseptik untuk menstrerilkan kulit wajah. Larutan penyegar untuk kulit wajah
berjerawat menggunakan face tonic karena sangat efektif mengurangi
kandungan minyak yang terdapat pada kulit berjerawat dan dapat menstrerilkan
serta memperkecil pori-pori kulit yang sudah ke luar sumbatannya.
3. HIRUTISME
a.
pengertian hirutisme
Hirsutisme adalah kelainan pertumbuhan
bulu atau rambut yang berlebih yang hanya terjadi pada kaum wanita. Hirsutisme
bukanlah sebuah penyakit, melainkan ketidak seimbangan hormon androgen yang
meningkat yang mengakibatkan pertumbuhan bulu yang banyak didaerah yang tidak
diinginkan seperti wajah, punggung, dan dada.
b. Penyebab
hirutisme
Penyebab utama Hirsutisme adalah berlebihnya jumlah androgen
(hormone kaum pria) atau terlalu sensitifnya pangkal bulu pada kulit terhadap
hormone androgen. Hormon pria seperti testosterone menstimulasikan pertumbuhan
bulu/rambut, meningkatnya pertumbuhan dan pigmentasi rambut. Symptom (gejala)
meningkatnya hormon pria terlihat dari jerawat (acne) dan perubahan suara
menjadi lebih dalam serta bertambahnya jumlah otot.
c.
Penanganan hirutisme
Banyak wanita menjadi tidak pede dengan penampilannya ketika
ia mengalami Hirsutisme. Sebagai solusi, kini tersedia produk perontok bulu
yang sangat aman banyak diproduksi. Produk-produk seperti ini dapat dengan
mudah diperoleh di berbagai macam toko swalayan.
4.
ruam kulit
a. Pengertian Ruam kulit
Ruam
kulit yaitu radang atau gatal pada kulit
akibat dari paparan sinar matahari yang berlebihan, lembab atau reaksi alergi
dari obat yang mengakibatkan kulit tersengat, memerah dan berasa gatal.
b.
Penyebab ruam kulit
1)
Penyebab ruam kulit
yaitu akibat sinar matahari yang berlebihan atau kulit terlalu lembab
2)
Kosmetik yang dipakai
3)
Beberapa jenis
Obat-obatan
c.
Pencengahan secara umum
Cara
pencegahan secara umum yaitu dengan mencuci area dengan teliti dan menggunakan
sprai anti septik atau lotion anti septik untuk mencegah kegatalan pada kulit.
Gunakan air hangat untuk menghilangkan inflamasi, jika diindikasikan gunakan
obat misalnya Untuk meringankan gatal dan kulit
bisa diberikan salep corticosteroid.
d.
Cara mengidentifikasi
Karakteristik kulit
sehat :
1)
Kulit memiliki
kelembapan yang cukup
2)
Kulit segar dan
bercahaya
3)
Kulit terlihat mulus
lembut dan bersih dari noda dan jerawat serta jamur
4)
Memiliki sedikit
kerutan sesuai usia
e. Karakteristik
ruam kulit
a)
Kemerahan didaerah
kulit tertentu
b)
Terdapat
beruntus-beruntus kecil
c)
Timbul gatal-gatal pada
kulit
d)
Pengelupasan pada bagian kulit tertentu
f. Obat-obatan menyebabkan timbulnya
ruam melalui beberapa cara:
1)
Reaksi
alergi.
Setelah minum obat tertentu untuk pertama kalinya, seseorang bisa mengalami sensitisasi (menjadi peka). Pemakaian berikutnya bisa memicu terjadinya suatu reaksi alergi.
Biasanya dalam beberapa menit (kadang sampat beberapa jam atau beberapa hari kemudian), timbul ruam-ruam di kulit.
Setelah minum obat tertentu untuk pertama kalinya, seseorang bisa mengalami sensitisasi (menjadi peka). Pemakaian berikutnya bisa memicu terjadinya suatu reaksi alergi.
Biasanya dalam beberapa menit (kadang sampat beberapa jam atau beberapa hari kemudian), timbul ruam-ruam di kulit.
2)
Secara
langsung.
Obat-obatan juga bisa menyebabkan timbulnya ruam kulit secara langsung, tanpa melalui suatu reaksi alergi.
Contohnya: kortikosteroid bisa menyebabkan timbulnya jerawat dan menyebabkan penipisan kulit dan antikoagulan bisa menyebabkan memar-memar jika darah meresap ke bawah kulit.
Obat-obatan juga bisa menyebabkan timbulnya ruam kulit secara langsung, tanpa melalui suatu reaksi alergi.
Contohnya: kortikosteroid bisa menyebabkan timbulnya jerawat dan menyebabkan penipisan kulit dan antikoagulan bisa menyebabkan memar-memar jika darah meresap ke bawah kulit.
3)
Fotosensitivitas.
Obat-obat tertentu menyebabkan kulit sangat peka terhadap efek sinar matahari. Obat-obat tersebut adalah: obat anti-psikosa,tetrasiklin,,antibiotik yang mengandung sulfa, klorotiazid, beberapa pemanis buatan.
Pada saat obat diminum tidak langsung timbul ruam di kulit, tetapi jika terpapar oleh sinar matahari akan muncul daerah kemerahan atau abu-biru di kulit yang kadang terasa gatal.
Obat-obat tertentu menyebabkan kulit sangat peka terhadap efek sinar matahari. Obat-obat tersebut adalah: obat anti-psikosa,tetrasiklin,,antibiotik yang mengandung sulfa, klorotiazid, beberapa pemanis buatan.
Pada saat obat diminum tidak langsung timbul ruam di kulit, tetapi jika terpapar oleh sinar matahari akan muncul daerah kemerahan atau abu-biru di kulit yang kadang terasa gatal.
5.
DERMATITIS KONTAK
a.
Pengertian dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah respon peradangan kulit
akut atau kronik terhadap paparan bahan iritan eksternal yang mengenai kulit.
Dikenal dua macam jenis dermatitis kontak yaitu dermatitis kontak iritan yang
timbul melalui mekanisme nonimunologik dan dermatitis kontak alergik yang
diakibatkan mekanisme imunologik.
Pada dermatitis kontak iritan terjadi kerusakan
keratisonit dan keluarnya mediator- mediator. Sehingga perbedaan mekanismenya
dengan dermatis kontak alergik sangat tipis yaitu dermatitis kontak iritan
tidak melalui fase sensitisasi. Umumnya disebabkan oleh bahan kimia (asam,
basa, pelarut dan oksidan), juga oleh tergantung dari jumlah dan lama paparan
dari bahan iritan.
b. Ciri-cirinya Dermatitis kontak
:
Penderita umumnya mengeluh gatal. Kelainan
bergantung pada keparahan dermatitis. Dermatitis kontak umumnya mempunyai
gambaran klinis dermatitis,yaitu terdapat efloresensi kulit yang bersifat
polimorf dan berbatas tegas. Dermatitis kontak iritan umunya mempunyai ruam
kulit yang lebih bersifat monomorf dan berbatas lebih tegas dibandingkan
dermatitis kontak alergik.Biasanya terdapat pada bagian :
1)
Tangan
Kejadian
dermatitis kontak baik iritan maupun alergik paling sering di tangan,misalnya
pada ibu rumah tangga. Demikian pula dermatitis kontak akibat kerja paling
banyak ditemukan di tangan. Sebagian besar memang disebabkan oleh bahan iritan.
Bahan penyebabnya misalnya deterjen, antiseptik, getah sayuran/tanaman, semen
dan pestisida.
2)
Lengan
Alergen
umumnya sama dengan pada tangan, misalnya oleh jam tangan
(nikel),
sarung tangan karet, debu semen dan tanaman. Di aksila umumnya oleh bahan
pengharum.
3)
Wajah
Dermatitis
kontak pada wajah dapat disebabkan bahan kosmetik, obat
topikal,
alergen yang ada di udara, nikel (tangkai kaca mata). Bila di bibir atau
sekitarnya mungkun disebabkan oleh lipstik, pasta gigi dan getah
buah-buahan.Dermatitis di kelopak mata dapat disebabkan oleh cat kuku, cat
rambut, perona mata dan obat mata.
4) Telinga
Anting
atau jepit telinga terbuat dari nikel, penyebab lainnya seperti obat
topikal,
tangkai kaca mata, cat rambut dan alat bantu pendengaran.
5)
Leher dan Kepala
Pada
leher penyebabnya adalah kalung dari nikel, cat kuku (yang berasal dari ujung
jari), parfum, alergen di udara dan zat warna pakaian. Kulit kepala relative
tahan terhadap alergen kontak, namun dapat juga terkena oleh cat rambut,
semprotan rambut, sampo atau larutan pengeriting rambut.
6)
Badan
Dapat
disebabkan oleh pakaian, zat warna, kancing logam, karet (elastis,
busa
), plastik dan deterjen.
7)
Genitalia
Penyebabnya
dapat antiseptik, obat topikal, nilon, kondom, pembalut wanita
8)
Paha dan tungkai bawah
Disebabkan
oleh pakaian, dompet, kunci (nikel) di saku, kaos kaki nilon, obat topikal
(anestesi lokal, neomisin, etilendiami), semen,sandal dan sepatu Pengobatan
c.
Pengobatan dermatitis kontak
a)
Pengobatan topikal
Obat-obat
topikal yang diberikan sesuai dengan prinsip-prinsip umum
pengobatan
dermatitis yaitu bila basah diberi terapi basah (kompres
terbuka),
bila kering berikan terapi kering. Makin akut penyakit,makin
rendah
prosentase bahan aktif. Bila akut berikan kompres, bila subakut
diberi
losio, pasta, krim atau linimentum (pasta pendingin ), bila kronik
berikan
salep. Bila basah berikan kompres, bila kering superfisial diberi
bedak,
bedak kocok, krim atau pasta, bila kering di dalam, diberi salep.
Medikamentosa topikal saja dapat
diberikan pada kasus-kasus ringan.
b) Pengobatan
sistemik ditujukan untuk mengontrol rasa gatal dan
atau
edema, juga pada kasus-kasus sedang dan berat pada keadaan akut atau kronik.
6. BAU BADAN
a. Pengertian bau
badan
Bau badan atau bromhidrosis (juga disebut
bromidrosis,osmidrosis dan ozochrotia)
adalah bau bakteri pada tubuh. Bakteri tersebut
bertambah jumlahnya dengan cepat karena
kehadiran keringat,tetapi keringat
sendiri sebenarnya tidak berbau.
Bau badan sering berhubungan dengan rambut,kaki,anus,kulit,ketiak, alat kelamin dan mulut.
b.
penyebab bau badan
1) Kondisi medis
(penyakit ginjal dan hati, infeksi jamur, gula darah rendah,diabetes)
2) Konsumsi
alcohol
3) Penggunaan
tembakau (merokok dan mengunyah tembakau)
4) Masalah gigi
5) Kekurangan
vitamin dan mineral
6) Masalah
kebersihan
7) Melakukan
kegiatan fisik dan olahraga yang berat
8) Racun (di
rumah, diet, atau lingkungan)
9) Stres
10)Hormon (khususnya selama menopause)
11)Obat-obatan
tertentu.
c. Patofisologi
bau badan
Keringat kita dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu
kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat
bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya
muncul di tangan, punggung,serta dahi. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di
tempat-tempat tertentu,terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak,
kemaluan, dan di dalam hidung.
Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas.Kelenjar accrine mengeluarkan cairan yang banyak mengandung air dan
tidak berbau. Cairan tersebut berfungsi menurunkan kondisi
tubuh pada waktu tertentu.
Sedangkan
kelenjar apocrine mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan
berminyak. Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya
berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses
pembusukan, maka timbulah bau badan
yang tak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih
besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan
bakterinya juga lebih banyak. Bau badan tak sedap juga dipengaruhi oleh faktor
genetik. Namun, hal itu tidak menjamin 100%. Yang terpenting
adalah bagaimana caranya selalu menjaga kebersihan badan. Kebersihan badan
berawal dari pakaian yang kita kenakan, secara teratur membersihkan badan atau
mandi 2 kali sehari, serta menjaga makanan
yang kita konsumsi. Rambut ketiak juga berperan memunculkan bau badan.
Secara medis, rambut ketiak berfungsi memperluas permukaan untuk
mengatur penguapan keringat. Di pangkal rambut, terdapat banyak pori-pori yang menjadi muara kelenjar keringat
untuk mengalirkan keringat ke ketiak. Bulu di sekitar kemaluan juga
bisa membuat bau badan menjadi tak sedap, namun karena letaknya jauh dari
indera penciuman, bau yang muncul pun tak
terlalu dirasakan. Selama kita selalu menjaga kebersihan tubuh, maka bau
badan tidak akan muncul. Pasalnya, jika keringat yang dihasilkan kelenjar apocrine dihilangkan, bakteri pun tidak
akan melakukan proses pembusukan.
Kondisi
jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar
apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain pemicu bau badan adalah
kegemukan. Pada orang gemuk,keringat
cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit. Jika kelenjar apocrine mengeluarkan keringat sedikit tapi kita
tidak membersihkannya dan kemudian
tercampur bakteri, bau badan pun akan muncul di tubuh kita. Apalagi jika kita sering menyantap makanan protein
tinggi, seperti daging kambing(karena
dapat melebarkan pembuluh darah), durian, bawang goreng, merokok,minuman
keras, dan obat antibiotika.
d. Menghilangkan bau badan secara alami
1) Minum segelas
air putih di pagi hari pada waktu perut masih kosong.
3)
Untuk mengurangi pH kulit dan
menghilangkan bau ketiak, gunakan saricuka apel bukan deodoran. Masukkan ke
dalam segelas air dan gunakan untuk membilas ketiak saat mandi.
4) Saat musim
panas, setidaknya mandi tiga kali sehari untuk menghilangkan keringat
yang cenderung lebih banyak.
5) Hindari makanan
olahan seperti minyak terhidrogenasi dan makananolahan lainnya.
Makan makanan sehat yang mengandung banyak serat seperti biji-bijian, gandum, produk kedelai dan sayuran
berdaun hijau. Juga
kurangi daging dan produk susu.
6) Hindari juga
makanan yang memicu keringat berlebih seperti makanan pedas dan panas.
7.
KURAP
a.
Pengertian Kurap
Penyakit Kurap atau Kurap atau Ringworm (tinea) adalah
infeksi jamur yang disebabkan oleh beberapa jamur yang berbeda dan bisanya
dikelompokkan berdasarkan lokasinya pada tubuh. Meskipun namanya, infeksi
ringworm tidak berhubungan dengan cacing. Nama tersebut timbul karena tambalan
kulit berbentuk gelang yang diciptakan oleh infeksi tersebut
b. Gejala kurap
1) Kadas/kurap di selangkangan
Disebut juga jick itch
dan bisa disebabkan oleh sejumlah jamur. Lebih sering ditemukan pada pria dan
lebih sering terjadi pada cuaca hangat. Infeksi menyebabkan kemerahan berbentuk
seperti cincin, kadang disertai lepuhan kecil di kulit sekitar selangkakan dan
kulit paha atas bagian dalam. Bisa menimbulkan gatal-gatal dan bahkan nyeri.
Meskipun telah diobati sering terjadi
infeksi ulangan.
2) Kadas/kurap di kulit kepala
Penyebabnya adalah
Trichophyton atau Microsporum. Penyakit ini sangat menular, terutama pada
anak-anak. Bisa menyebabkan terbentuknya ruam merah bersisik yang kadang terasa
gatal atau menyebabkan kerontokan rambut yang meninggalkan bercak pitak tanpa
disertai ruam.
3) Kadas/kurap di kuku
Penyakit kurap kuku (tinea unguium, onychomycosis) adalah
infeksi kuku paling sering yang disebabkan oleh Trichophyton. Jamur bisa masuk
ke
dalam kuku, menghasilkan penebalan, tak bercahaya, dan kuku
berubah bentuk. Infeksi lebih cukup sering terjadi pada kuku kaki dibandingkan
kuku jari. Kuku kaki yang terinfeksi bisa terlepas dari tempat tidur kuku,
remuk, atau berserpihan.
4) Kadas/kurap pada badan
Penyebabnya adalah
Trichophyton. Infeksi biasanya menyebakan ruam berwarna pink sampai merah yang
kadang membentuk bercak bundar dan tengahnya jernih. Kadas/kurap badan bisa
ditemukan di setiap kulit tubuh.
5) Kadas/kurap pada janggut
Jarang terjadi.
Sebagian besar infeksi yang menyerang janggut disebabkan oleh bakteri, bukan
jamur. Jock itch (tinea cruris) lebih umum pada pria dibandingkan wanita dan
terjadi lebih sering di udara hangat. Infeksi tersebut mulai pada lipatan kulit
pada daerah kelamin dan bisa menyebar menuju paha dalam bagian atas. Biasanya
skrotum tidak termasuk (tidak seperti infeksi jamur). Ruam memiliki sisik,
pinggiran merah jambu. Jock itch bisa sangat gatal dan kemungkinan terasa
sangat sakit. Orang yang rentan bisa mengalami infeksi berulang.
c. Pencegahan kurap
1)
Lakukan perawatan secara teratur, meliputi penggunaan scrub
atau peeling (untuk menghilangkan sel-sel kulit mati), memperbaiki
sirkulasi darah/getah bening di kulit dengan massage, pemberian nutrisi,
serum, gel atau masker yang mengandung bahan-bahan yang melembabkan kulit dan
berfungsi sebagai antioksidan.
2)
Perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah segar berwarna
sebagai sumber nutrisi dan antioksidan untuk menjaga kecantikan kulit. Hindari junk
food atau produk olahan.
3)
Mengkonsumsi produk dari bahan kacang kedelai (tahu,
tempe, susu kacang kedelai), kurma dan minum teh yang berasal dari biji adas
sebagai sumber estrogen alami.
4)
Minum air putih paling sedikit 2,5 liter perhari untuk
menjaga kelembaban kulit dan kurangi konsumsi kopi dan soft drink.
5)
Minum teh hijau minimal 2 cangkir sehari, karena
mengandung antioksidan yang lebih paten.
6)
Mengkonsumsi suplemen antioksidan sepertivitamin A
(betakarotin), vitamin C, vitamin E, vitamin B-kompleks dan beberapa mineral
seperti selenium seng.
7)
Lakukan olah raga yang dapat menggerakkan sebagian otot
di tubuh seperti jalan cepat,jogging, senam aerobik, berenang minimal 3
kali seminggu.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat