A.
PERAWATAN
ALAT BANTU PENDENGARAN
1.
Perawatan alat bantu telinga ( earing
aid )
a. Kaji
pengetahuann klien dan kegiatan pembersihan rutin dan perawatan alat bantu
pendengaran
b. Tentukan
klien apakah dapat mendengar secara jelasddenag penggunaan alat bantu dengan cara
bicara perlahan dan jelas dalam tekanan secara normal
c. Minta
klien memberi saran setiap tips perawatan tambahan; jelaskan bahwa anda akan
membersihkan dan mengganti alat bantu pendengaran
d. Kaji
apakah alt bantu pendengaran bekerja dengan memindahkan dari tellinga klien.
Tutup kotak baterai dan putar volume tinggi secara perlahan. Tutup ppada patah
atas lipatan suara, ganti baterai dan kaji kembali
e. Periksa
untuk memasukkan selang penghubung pelastik tidak terlilit atau retak
f. Periksa
untuk memastikan apakah lipatan telinga retak atau mempunyai pinggir yang kasar
g. Periksa
adanya akumulasi serumen sekitar lipatan telinga dan menyumbat
h. Persiapkan
peralatan dan bahan-bahan yang digunakan
a) Piala
ginjal untuk muntah
b) Sabun
ringan dan air hangat
c) Sikat
panjang
d) Jarum
suntik (tambahan)
e) Handuk
yang lembut
f) Waslap
g) Kotak
penyimpan
h) Sarung
tangan sekali pakai
i.
Membersihkan alat bantu pendengaran
a) Cuci
tangan
b) Atur
peralatan di meja samping tempat tidur atau daerah wastafel
c) Lap
alat bantu dengan waslap yang lembut. Gunakan sikat atau ujung jarum suntik
untuk membersihkan lubang pada alat bantu. Jangan sumbat lilin kedalam lubang
d) Buka
pintu baterai dan biarkan kering di uadara
e) Bersihkan
kanal telinga dengan waslap yang di basahi dengan iar dan sabun. Bilas dan
keringkan
f) Jika
alat bntu akan disimpan dan letakkan di tempat penyimpanan yang diberi lebel
nama klien, jiika lebih dari satu alat bantu, catat bagian kanan atau kiri.
Matikan jika tidak digunakan.
No comments:
Post a Comment
Komentar yang diharapkan membangun bagi penulis, semoga bermanfaat